Pembayaran Dana Sertivikasi Guru Kuansing 2016 Tunggu Pengesahan APBD 2017

id pembayaran dana, sertivikasi guru, kuansing 2016, tunggu pengesahan, apbd 2017

Pembayaran Dana Sertivikasi Guru Kuansing 2016 Tunggu Pengesahan APBD 2017

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menganggarkan kekurangan dana sertifikasi guru tahun 2016 dan berjanji untuk dibayarkan kepada tenaga pendidik di daerah itu pada 2017 setelah APBD disahkan.

"Sudah diusahakan untuk dibayarkan pada 2017," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Jumat.

Bupati mengatakan, untuk menunggu terealisasi dana tersebut, diminta semua guru atau tenaga pendidik yang masuk dalam sertifikasi tetap bersabar dan terus menjalani tugas dengan baik.

Semua berharap agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Kuansing secepatnya di sahkan oleh Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, sehingga berbagai persoalan yang menjadi polemik dapat terselesaikan.

"Semua kondisi tetap kondusip dan proses belajar mengajar berjalan lancar," sebutnya.

Bupati juga menyebutkan, seluruh guru yang ada di Kuantan Singingi untuk fokus mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2017, menjelang UN anak didik tentu perlu mendapatkkan perhatian ekstra yang bertujuan agar program Pemkab dalam bidang pendidikan dalam mencapai target kelulusan yang tinggi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Muharman mengatakan, apa yang menjadi hak guru yakni uang sertifikasi yang sempat tertunda dibayarkan pada tahun 2016 akan dibayarkan pada tahun 2017.

" Semua itu perlu proses, untuk itu kesabaran guru sangat diharapkan," ujarnya.

Menurutnya, dana itu adalah hak guru dan pemerintah akan membayarkan kepada guru yang telah memiliki sertifikasi dan memenuhi kewajibannya selama ini.

" Diharapkan semua pihak mendukung program pemerintah," sebutnya.

Salah satu guru di Kuansing Yun (45) menyebutkan, guru yang telah memiliki sertifkat sertifikasi sangat berharap dibayarkan hak tersebut karena untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga.

" Kami siap menunggu dibayrakan oleh Pemkab Kuansing," pintanya. (ADV)