Wabup Inhu Ambil bagian Dalam Haul Syekh Abdul Qadir Jailani

id wabup inhu ambil bagian dalam haul syekh abdul qadir jailani

Rengat (Antarariau.com) - Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau Khairizal menghadiri peringatan Haul Akbar (HA) Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Haul Jama serta hari Ulang Tahun (HUT) pondok pesantren (Ponpes) Al Baaqiatussaadiyyah Ke-16 Tembilahan.

" Selain itu juga menghadiri HUT Majelis Ta lim Al Hidayah ke 20 cabang Tembilahan 1438 H/2017 M," kata Kepala Bagian Protokoler Pemerintah Indragiri Hulu Jawalter di Rengat, Jumat.

Ia mengatakan, Wakil Bupati juga didampingi oleh Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Inhu Syahrudin dan Kepala Bagian Protokol, selama peringatan tersebut Khairizal merespon positif karena acara itu berjalan lancar dan sukses.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi ini juga menghadiri HUT tersebut bahkan pihak penyelenggara menghadirkan seorang penceramah kondang KH Syarif Rahmat RA, SQ, MA.

" Semua berjalan lancar dan acara sangat meriah," sebutnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan peringatan haul yang berjalan lancar itu, Ia berharap, agar melalui acara tersebut dapat menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

" Pesan saya agar acara Haul ini tidak bersifat secara seremonial saja namun menjadi landasan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," kata Gubernur Riau.

Menurutnya, hendaknya apa yang dilakukan oleh para syekh dapat memberi warna baru dalam menjaga kesatuan dan persatuan khususnya di Provinsi Riau, menghimbau untuk terus meningkatan rasa kebersamaan, toleransi yang tinggi serta dapat memperkokoh ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

KH Syarif Rahmat dalam tausyiahnya mengatakan, sangat apresiasi terhadap terselenggaranya Haul tersebut karena kegiatan seperti ini adalah satu diantara upaya umat muslimin untuk mengingat.

" Haul adalah mengingat, mengajarkan maut yang pasti menjemput kita," ujarnya.

Para pendahulu seperti Syekh Abdul Qadir Jailani, Rasullullah SAW serta sahabat juga akhirnya menghadap kepada Allah Sang Pencipta, untuk itu semua kaum muslimin harus membekali diri dan zikir serta doa adalah salah satu senjata umat muslimin untuk menjalani kehidupan di dunia ini. (ADV)