Dubes Maladewa Sampaikan Kekaguman Terhadap Arsitektur Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Duta Besar Maldives atau juga dikenal dengan Maladewa Mohamed Fahmy Hassan mengagumi arsitektur bangunan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang melambangkan budaya Melayu termasuk keramahan penduduknya.

"Saat tiba di bandara saya merasa dekat dan tidak asing karena orang Pekanbaru baik, ramah dan lingkungannya tampak hijau," kata Duta Besar Maladewa Mohamed Fahmy Hassan dalam bahasa inggris yang diartikan saat kunjungan ke Pemerintah Kota Pekanbaru di Pekanbaru, Jumat.

Mohamed Fahmy Hassan mengemukakan, ini kali pertama ia ke Indonesia dan langsung mendarat di Kota Pekanbaru.

Ia mengaku Maladewa dan Pekanbaru punyai keunikan yang sama baik tulisan, kebudayaan, makanannya dan ia bangga karena Indonesia masuk dalam wilayah kerja dia.

Dia berharap akan ada kerjasama yang besar lebih besar antara Riau dengan Maladewa termasuk bidang wisata dan budaya.

Ini dibuktikan dari ceritanya terhadap kesan saat dijamu oleh Gubernur Riau di kediaman sebelum berkunjung ke Pemko Pekanbaru.

Ia menilai jamuan aneka makanan khas Melayu seperti tidak asing di lidahnya.

"Tadi waktu makan di kediaman Gubernur Riau ternyata makanan yang disajikan hampir sama dengan di Maladewa termasuk ada durian, mangga, makanannya enak dan saya sampai nambah tadi," terang dia.

Ia menjelaskan kedatangan rombongan duta besar Maladewa untuk melihat peluang kerjasama dengan Indonesia umumnya dan Pekanbaru khususnya.

"Dalam kesempatan ini kami akan melihat peluang-peluang apa yang akan dikerja samakan," ucapnya.

Ia menyebutkan setelah mendengar paparan progres pembangunan Kota Pekanbaru oleh Sekretaris Daerah, diakui visi dan perencanaan pembangunan yang dirancang cukup bagus menuju kemajuan Pekanbaru.

Diakuinya walau Pekanbaru baru penjajakan, namun selama ini Maladewa sudah punya hubungan kerjasama dengan negara Indonesia khususnya impor bahan baku makanan dan bahan bangunan untuk konstruksi.

"Saya berharap Presiden Joko Widodo datang ke Maladewa dan kami juga akan bawa presiden kami ke sini," katanya mengakhiri.

Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer mengaku senang dan bangga bisa dikunjungi oleh Duta Besar Maladewa. Karena negara tersebut punya kesan yang bagus dengan Pekanbaru walau belum menelusuri secara keseluruhan.

Begitu juga setelah mendengar ekspose pembangunan Pekanbaru, mereka meyakini ini suatu peluang yang bisa jadi modal kerjasama.

"Apalagi kita sudah punya konsep, karena kita tahu daerah tertentu kadang belum jelas sementara kita sebagai kota sudah miliki yang rinci," ujar M Noer.

Niat mereka datang juga ingin melihat peluang apa yang bisa dibuatkan kerjasama investasi.

"Mudah-mudahan kedepan ada tindak lanjutnya," kata M Noer menambahkan.

Sekedar informasi Maldives atau yang juga dikenal dengan Maladewa. sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna). Berjarak sekitar 700 kilometer dari Sri Lanka.

Maladewa menjadi salah satu destinasi wisata paling populer, khususnya bagi para pengagum alam bawah laut. Wajar saja bila negara ini memiliki lansekap memesona yang membentang hingga lebih dari 90 ribu kilometer persegi.