Dubes Maladewa Akui Pihaknya Masih Mengimpor Banyak Barang Dari Indonesia

id dubes maladewa, akui pihaknya, masih mengimpor, banyak barang, dari indonesia

Pekanbaru (Antarariau.com) - Duta Besar Maldives atau dikenal dengan Maladewa Mohamed Fahmy Hassan menyebutkan negara tersebut banyak mengimpor barang-barang kebutuhan masyarakatnya dari Indonesia.

"Selama ini Maladewa sudah ada kerjasama khususnya mengimpor banyak makanan dari Indonesia," kata Duta Besar Maladewa Mohamed Fahmy Hassan saat kunjungan kerjanya ke Pemko Pekanbaru di Pekanbaru, Jumat.

Mohamed Fahmy Hassan mengemukakan Maladewa dan Indonesia sudah miliki hubungan kerjasama yang baik selama ini.

Dubes juga mengemukakan selain bahan makanan, negaranya juga mendatangkan bahan bangunan dan material konstruksi dari Indonesia guna keperluan pembangunan di wilayah tersebut.

"Barang bagus asal Indonesia digunakan untuk pembangunan di Maladewa," terangnya.

Ia mengakui walau Maladewa secara kerja sama negara sudah berlangsung lama. Namun dirinya sejak menjabat jadi duta besar baru kali pertama berkunjung ke Indonesia itupun langsung mendarat di Kota Pekanbaru.

"Saat tiba di bandara saya merasa dekat dan rasanya tidak asing karena orang Pekanbaru baik dan ramah lingkungannya tampak hijau," kata Duta Besar lagi.

Selain produk, sebut dia ternyata warga negara Indonesia juga banyak yang berkunjung ke Maladewa untuk menjadi pejuang Devisa.

Mereka bekerja menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA) di Maladewa dengan berbagai keahlian khususnya pendamping di daerah wisata.

"Masyarakat Indonesia banyak di Maladewa, namun dengan tujuan berbeda ada sebagai turis, namun terbanyak untuk bekerja," tuturnya.

Selanjutnya dia berharap Indonesia akan ada kerja sama yang lebih besar lagi dengan Maladewa termasuk bidang wisata dan budaya.

Diakuinya walau Pekanbaru baru penjajakan, namun selama ini Maladewa sudah punya hubungan kerja sama dengan negara Indonesia khususnya impor bahan baku makanan dan bahan bangunan untuk konstruksi.

"Saya berharap Presiden Joko Widodo datang ke Maladewa dan kami juga akan bawa presiden kami ke sini," katanya mengakhiri.