Helikopter KLHK Terjebak di Cagar Biosfer GSK-BB karena Hujan (Video)

id helikopter klhk, terjebak di, cagar biosfer, gsk-bb karena, hujan video

Helikopter KLHK Terjebak di Cagar Biosfer GSK-BB karena Hujan (Video)

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Helikopter Bell 412 rombongan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen Gakkum KLHK) terjebak di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Provinsi Riau akibat guyuran hujan lebat.

"Sampai sekarang masih hujan dan helikoter belum bisa terbang," kata Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ihsan Abdillah kepada Antara di Pekanbaru, Senin.





Ihsan menuturkan helikopter Bell 412 milik KLHK yang diperbantukan mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Riau membawa delapan penumpang rombongan Dirjen Gakkum dan Polda Riau.

Diantara penumpang tersebut adalah Direktur Jenderal Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani, Kepala BBKSDA Riau Mahfuds, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain dan Direktur Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Rivai Sinambela.

Mereka terbang dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan tujuan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu (CB-GSKBB) Bengkalis, Senin pagi tadi.

"Mereka menuju ke Dusun Sidodadi, Kecamatan Pinggir, Bengkalis untuk memantau temuan aktivitas pembalakan liar di sana," ujar Ihsan.





Rencananya, rombongan kembali ke Pekanbaru, Senin siang ini sekitar pukul 13.00 WIB, untuk kemudian memberikan keterangan pers terkait hasil pantauan tersebut.

Namun, hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak pukul 12.36 WIB tadi, dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan berhenti. Sementara jarak antara lokasi ke Pekanbaru sekitar 1,5 jam.

"Untuk keselamatan penerbangan ditunda dulu hingga hujan mereda," ujarnya.

BBKSDA Riau sebelumnya menyatakan menemukan aktivitas pembalakan liar di CB-GSKBB, Bengkalis. Temuan itu merupakan hasil penelusuran BBKSDA Riau yang dilakukan selama beberapa hari, pekan lalu.