Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah Riau memburu tiga diduga pelaku pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu di Kabupaten Bengkalis setelah hanya berhasil mengamankan satu tersangka.
"Ditangkap satu, tiga lagi masih dikejar. Sempat dikeluarkan tembakan pada penangkapan tadi," kata Kepala Kepolsian Daerah Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang ikut langsung melakukan penangkapan, Senin.
Kapolda bersama Direktorat Jemdral Penegakan Hukum Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dengan helikopter menindaklanjuti adanya laporan pembalakan liar tersebut. Menurutnya operasi didiga bocor sehingga hanya bisa mengamankan satu tersangka yang identitasnya masih dirahasiakan.
Meski begitu, rombongannya dalam hal ini menemukan barang bukti balok kayu dan papan. Lalu dibawa 65 kubik dan di lokasi 48 kubik kayu.
Tim kemudian menghancurkan barang bukti tersebut dengan dipotong-potong agar tak bisa diambil kembali. "Tim Brimob dan Direktorat Kriminal Khusus, Polres Bengkalis, dan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau," ungkapnya.
Dia mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk menyikat dengan sungguh-sungguh tindakan tersebut. Menurutnya tak masuk akal di era transparansi dengan teknologi canggih sekarang ini masih ada pembalakan liar.
"Saya sungguh geram masih saja ada yang berani mengambil kayu di hutan lindung," tegasnya.
Atas hal itu, dia mengindikasi adanya oknum yang bermain. Dia meminta kepala Dinas Kehutanan Riau segera mengambil langkah bersama. Kepada jajarannya jika dalam satu dua minggu tersangka sampai toke tak bisa mengungkap, pihaknya akan menertibkan anggotanya.
"Saya tertibkan aparat yang berada di bawah saya, akan sikat betul dimanapun. Kalau perlu dijaga di sana," ungkapnya.
Diduga Informasi Bocor, 3 Pembalak Liar Cagar Biosfer Berhasil Kabur
