Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Warga masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menilai kepemimpinan bupati Mursini dan wakilnya Halim yang dilantik sejak 1 Juni 2016 belum banyak terlihat kiprah nyata mereka dalam memajukan daerah setempat.
"Hanya pengisian personil dinas dan badan sesuai SOTK yang baru sudah terlaksana sementara kegiatan pembangunan belum memperlihatkan hasil menggembirakan," kata tokoh masyarakat Kuansing Zulkifli di Teluk Kuantan, Senin.
Daerah yang berjulukan "Kota Wisata Jalur" tersebut masih terlihat adem seperti sebelumnya dan kegiatan-kegiatan yang menonjol baru sebatas agenda wisata pacu jalur yang sudah menjadi kegiatan rutin tahunan.
Ia berharap kedepan duet pasangan ini mampu membuat gebrakan dalam memajukan daerah agar setidaknya bisa sejajar dengan kabupaten lain serta kesejahteraan warga setempat makin baik.
Percepatan itu bakal bisa terlaksana bila aparatur sipil negara setempat juga mampu menerjemahkan keinginan bupati dan warga dalam melaksanakan program yang berdaya dan berhasil guna.
Duet pasangan Mursini dan Halim dinilai juga memiliki pekerjaan rumah dalam menyelesaikan sejumlah persoalan yang ditinggal bupati sebelumnya yaitu mengenai tiga pilar yang dilaksanakana pemerintah setempat berupa pembangunan hotel, pendirian universitas Islam Kuantan Singingi serta pembuatan pasar yang representatif.
Warga Kuantan Singingi lainnya Ongah (49) optimistin kemajuan Kuantan Singingi bisa dicapai mengingat kepala daerah terpilih punya program kerja yang bagus.
"Kami berharap agar semua program yang menjadi visi misi mereka berdua bisa berjalan sesuai harapan dan masyarakat masih menunggu terobosan untuk kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan," ujarnya.
Sejumlah Masyarakat Kuansing Nilai Kiprah Duo Mursini-Halim Belum Nampak
