Dinilai Tak Layak, Pedagang Pasar Lumpur Enggan Direlokasi

id dinilai tak, layak pedagang, pasar lumpur, enggan direlokasi

Dinilai Tak Layak, Pedagang Pasar Lumpur Enggan Direlokasi

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Sejumlah pedagang di Pasar Lumpur, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, masih keberatan pidah lokasi untuk berjualan, karena kondisi masih belum memadai dan fasilitas pendukung minim.

"Kami masih bertahan jika instansi terkait tidak menyediakan tempat yang layak," kata salah satu pedagang Pasar Lumpur Jn (45) Kuantan Singingi di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, tidak semua pedagang ditempatkan pada posisi strategis, sehingga terasa merugikan dan bahkan fasilitas yang diberikan masih minim yang semestinya pemerintah menyediakan los yang lebih baik.

Masyarakat sangat sulit untuk berkeliling mencari bahan yang dibutuhkan, karena sejumlah pedagang ditempatkan belum teratur dan maksimal seperti penempatan terpisah untuk jenis barang dagangan atau kebutuhan pokok.

"Sebaiknya di posisikan teratur sesuai jenis dagangan, hal ini mempermudah masyarakat belanja dan pedagang merasa aman," sebutnya.

Bupati Kuantan Singingi Mursini berharap semua pedagang yang memadati pasar lumpur dapat pindah dengan baik ke lokasi baru yang telah disediakan, ini untuk keindahan dan kebersihan kota dan bahkan membantu teraturnya jual beli ditengah masyarakat.

"Pemindahan itu besar manfaatnya, semua pihak harus berpikir positip dan mendukung program pemerintah," sebut Bupati.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kuantan Singingi (Kuansing) selalu mengedepankan cara-cara persuasif selama proses perpindahan pedagang dari Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat, bahkan siap membantu hingga program pemindahan berjalan lancar.

"Kenyamanan pedagang lebih diutamakan," kata Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah di Teluk Kuantan.

Tim tentu akan meningkatkan kinerja dilapangan, tidak melalui kekrasan dan paksaan semua dilakukan cara yang santun, damai dan negosiasi sehingga tercipta situasi yang kondusif dalam mewujudkan program pemerintah.

"Kami berbicara dari hati -kehati dan mendatangi satu persatu pedagang," ujarnya.

Pedagang yang minta tolong akan dibantu bahkan Satpol PP turun kelapanagn setiaphari memantau dan melakukan patroli, armada untuk pemindahan disediakan sehingga sangat membantu sejumlah pedagang.