Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengantisipasi potensi banjir di wilayah yang dilalui Sungai Kampar menyusul semakin meningkatnya debit air di Waduk PLTA Koto Panjang.
"Kita pantau terus debit air waduk PLTA. Informasinya sudah mendekati 80 Mdpl (meter diatas permukaan laut)," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Jim mengatakan apabila sudut elevasi debit air PLTA Koto Panjang sudah mencapai 82 Mdpl maka pintu air harus segera dibuka. Akibatnya air akan melimpah ke Sungai Kampar yang memanjang dari Kabupaten Kampar hingga ke Pelalawan.
"Saya sudah minta teman-teman BPBD di Kampar untuk siaga 24 jam sejak kemarin," ujarnya.
Dia menjelaskan meningkatnya debit air di PLTA Koto Panjang disebabkan tingginya curah hujan di bagian hulu yakni perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
"Data di Kabupaten Pasaman dan Lima Puluh Kota (Sumatera Barat) potensi banjir cukup tinggi. Kita terus koordinasi dengan dinas terkait di sana," jelasnya.
Manajer SDM dan Humas PT PLN Wilayah Riau-Kepulauan Riau merilis tinggi elevasi air waduk pada pukul 05.00 WIB hari ini berada pada level 79,94 Mdpl.
Ia mengatakan tinggi elevasi berpotensi meningkat mengingat air masuk (inflow) mencapai 716,36 meter kubik per detik sementara air keluar (outflow) hanya 350,86 meter kubik per detik.
"Dengan "inflow" lebih besar dibandingkan "outflow" maka potensi tinggi muka air waduk akan naik. Apabila mencapai elevasi 82,5 mdpl maka sesuai prosedur akan dilakukan pembukaan pintu air waduk guna melepas sejumlah air waduk," urai Dwi.
Untuk itu ia mengimbau kepada warga untuk tidak berada di pinggiran sungai Kampar.
Berita Lainnya
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB
BPBD sebut curah hujan ekstrem terjadi di tiga wilayah Jakarta
22 March 2024 12:26 WIB
Tiga kabupaten di Riau siaga darurat karhutla
22 March 2024 7:54 WIB