Mataram (Antarariau.com) - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial LM, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pungutan liar (pungli).
LM diduga melakukan pungutan dengan modus untuk pembelian sejumlah peralatan pendukung pelaksanaan kegiatan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Setiap siswa kelas tiga yang hendak mengikuti kegiatan UNBK, diminta untuk mengeluarkan dana sebesar Rp300 ribu. Total dana yang terkumpul mencapai Rp95 juta.
"Berdasarkan hasil gelar perkara, kepala sekolahnya (SMPN 6 Mataram) secara resmi telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti di Mataram, Jumat.
Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah wali murid, komite sekolah, rekanan sekolah tempat membeli peralatan, serta ahli di bidang pidana dan bahasa.
Untuk barang bukti berupa dokumen, Tim Penyidik Subdit III bidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda NTB, menyertakan buku rekapitulasi keuangan pungutan, notulen rapat, dan catatan penggunaan dana dalam berkas perkara LM.
Polisi juga menyita uang tunai Rp18 juta yang merupakan hasil operasi tangkap tangan (OTT) tim satgas saber pungli pada akhir tahun 2016.
LM disangkakan dengan Pasal 12 Huruf e Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi dan Permendikbud Nomor 44/2012 tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar.
Berita Lainnya
Terlibat Pungli, Kepsek SMPN 6 Mataram Resmi Ditahan
08 March 2017 10:20 WIB
Belasan rumah warga dilaporkan rusak akibat abrasi di Pantai Mapak Indah Mataram
15 March 2024 14:45 WIB
Tim SAR Mataram lakukan pencarian korban tenggelam di Air Terjun Sendalem
27 December 2023 15:59 WIB
Tim SAR Mataram lakukan evakuasi 13 kru kapal yang tenggelam di Sumenep Jatim
21 December 2023 13:54 WIB
Pemkot Mataram pasang tanggul Ban Insang sebagai langkah antisipasi abrasi pantai
06 November 2023 14:49 WIB
UMKM Mataram raup keuntungan hingga tiga kali lipat saat kegiatan MotoGP Lombok
17 October 2023 16:51 WIB
WNA asal India meninggal di Gili Air
24 September 2023 19:05 WIB
Aminullah, sorang pemancing tenggelam di Pantai Lombok
20 August 2023 17:50 WIB