Bangkinang Kota,(Antarariau.com) - Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat manajemen pelaporan Dewan Penasehat Dharma Wanita propinsi Riau mengadakan Pelatihan E-Reporting DWP yang dilaksanakan pada hari ini Rabu (1/3) di Aula Kantor Aula Kantor Bupati Kampar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua DharmaWanita Propinsi Riau Hj Rabbaina Ahmad Hijazi, Dewan Panasehat DWP Kampar Herawati Syahrial Abdi, Pengurus DWP Propinsi Riau, Pengurus DWP Kabupaten Kampar dan Unsur Pengurus DWP Kecamatan.
Dewan Panasehat DWP Kampar Herawati Syahrial Abdi saat membacakan sambutan mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta terutama bagi operator unsur pelaksana pada masing-masing OPD di Kabupaten Kampar. Dimana kegiatan ini bertujuan agar Organisasi Dharma Wanita Persatuan lebih maju, baik kegiatannya maupun manajemen pelaporannya, sehingga Dharma Wanita menjadi pusat data bagi organisasi lain atau Instansi lain dalam menggali data serta informasi guna keperluan Organisasi Dharma Wanita kedepannya.
Selanjutnya Herawati Syahrial Abdi menyampaikan ucapan terimakasi kepada ibu Ketua DW Propinsi Riau Hj. Rabbaina beserta anggotanya yang sempat hadir pada acara Pelatihan E-Reporting ini, sehingga mampu menjadikan Dharwa Wanita Kab. Kampar lebih maju dan melek informasi. Kepada Anggota DWP Kabupaten Kampar untuk mengikuti Pelatihan ini dengan penuh semangat, sehingga mampu kedepannya mengaplikasikan ilmu E-reporting ini guna meningkatkan kerja DW Kabupaten kedepannya, Ujarnya
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Propinsi Riau Hj. Rabaina Ahmad Hijazi saat memberi sambutan mengatakan bahwa dharmawanita merupakan organisasi wanita terbesar di Indonesia yang mana Anggota DWP merupakan isteri dari ASN ataupun ASN perempuan, Isteri ASN yang sudah pensiun, ASN perempuan yang sudah pensiun, isteri instansi vertikal, BUMD, BUMN yang bersedia bergabung. Sebagai anggota organisasi kita harus memahami AD/ART DWP dimana kita semua menjadi anggota DWP yang berkualitas baik dari segi lahiriah maupun batiniah.
Dalam sambutannya Hj. Rabaina menyatakan bahwa tujuan pelaporan dalam bentuk ereporting untuk memudahkan bagi setiap unsur pelaksana dalam pengiriman LPPK Laporan Pelaksanaan Program Kerja, sehingga pengisiannya tidak perlu menunggu sampai akhir tahun dan direncanakan kedepannya setiap unsur pelaksana dapat mengetahui masing masing kegiatan dari unsur pelaksana lainnya. E Reporting ini merupakan sebuah stimulan atau perangsang untuk dapat meningkatkan kemampuan mengikuti maupun terjun langsung menggunakan
Zaman sekarang ini selain narkoba yang berbahaya lagi adalah bahaya teknologi IT yang tidak difilter dengan ketahanan mental keluarga. Salah satu ketahanan itu adalah dengan pelatihan e-Reporting.
Di ahkir Sambutannya Ibu Ketua DWP Provinsi menjelaskan bahwa E-reporting adalah pelaporan yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan media elektronik, diantaranya seperangkat komputer melalui jaringan internet. Untuk menuju DWP yang mandiri dan sebagai center of excellence, tentunya diperlukan penataan organisasi dengan mengikuti kecenderungan penggunaan perangkat kerja perkantoran yang lebih modern. (Adv)
Berita Lainnya
DWP Riau Gelar Pelatihan Program E-Reporting Di Kampar
01 March 2017 23:50 WIB
Sebuah model sistem udara nirawak komersial China lakukan penerbangan perdana
06 April 2024 12:03 WIB
KLHK integrasikan geolokasi dengan berbagai sistem informasi hasil hutan
20 March 2024 11:55 WIB
Sistem pertanian urban farming bantu penuhi kebutuhan sayur di Kepulauan Seribu
05 March 2024 17:02 WIB
Kemendag perjuangkan sistem penyelesaian sengketa secara penuh di KTM13 WTO
27 February 2024 10:54 WIB
Ditjen Pajak kumpulkan PPN PMSE Rp551,7 miliar awal tahun ini
20 February 2024 10:56 WIB
Korut mengaku kembangkan sistem pengontrol peluncur roket baru
12 February 2024 16:02 WIB
Sistem informasi "Satu UNRI" digaungkan
29 January 2024 15:23 WIB