Bengkalis (Antarariau.com)- Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mendalami kejadian sebuah drum besi yang meledak yang mengakibatkan dua warga mengalami luka bakar.
Peristiwa tersebut terjadi di Bengkel Utica Stel di jalan Hangtuah, Kelurahan Babusalam Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, kata Paur Humas Polres Bengkalis, Ipda Zulkifli di Bengkalis, Jumat.
"Kejadiannya pada Kamis (2/3) kemarin sekira pukul 12.30 wib, dua warga Mandau mengalami luka bakar serius, dan keduanya dibawa ke rumah sakit umum daerah Mandau," katanya.
Dia menceritakan, keduanya adalah Alnofian Safri (43) pemilik bengkel Utica Stel dan Rahmad Jumadi (27). Dari keterangan Rahmad Jumadi, pada Kamis, sekira pukul 12.20 wib, Alek yang merupakan satpam Bank BNI mengantarkan 1 unit drum besi dan meminta kepada pemilik bengkel untuk dipotong.
"Saudara Alex tidak ada memberitahukan tentang kondisi drum tersebut, diduga drum bekas dipergunakan zat kimia cemikal, dan sekira pukul 12.30 wib Alnofian Sarfi memotong drum dengan menggunakan alat Grinda, dan pada saat drum dipotong kira kira 20 cm tiba tiba drum meledak dan mengeluarkan api yang cukup besar dan membakar tubuh Alnofian Sarfi," kata Ipda Zulkifli.
Dia melanjutkan, melihat kejadian tersebut, Rahmad Jumadi langsung menyelamatkan korban Alnofian Sarfi menjauh dari kebakaran.
"Kemudian istri korban Alnofian Sarfi yang sedang berada di lantai atas langsung turun dan melihat kondisi korban, selanjutnya keduanya membawa Alnofian Sarfi ke RSUD," katanya.
Alnovian mengalami luka bakar serius di tubuhnya, sedangkan Rahmad Jumadi mengalami luka bakar di lengannya.
Ia menjelaskan, kepolisian setempat langsung mengamankan tempat kejadian perkara, memasang police line serta mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Drum Yang Meledak Di Sebuah Bengkel
