Seorang Pelajar Jatuh Ke Sungai Akibat Jembatan Ambruk Di Inhil

id seorang pelajar, jatuh ke, sungai akibat, jembatan ambruk, di inhil

Mandah (Antarariau.com) - Satu jembatan penghubung antar Desa yang terletak di Desa Bente Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau ambruk sehingga mengakibatkan satu pengendara motor An Ajeng (16) jatuh ke sungai.

"Kondisi jembatan tersebut memang sudah sangat memprihatinkan. meski demikian, kita selalu menghimbau kepada seluruh pengguna jembatan agar berhati-hati ketika melintas," kata Kepala Desa Bente, Suhaimi, Jumat.

Suhaimi meceritakan kronologis kejadian ambruknya jembatan bertepatan saat korban Ajeng yang merupakan siswa SMA melintas jembatan menuju ke sekolah bersama sepeda motor yang ia kendarai.

"Waktu itu anak sekolah tengah melintas, saat itulah insiden ambruknya jembatan terjadi, siswa itu ikut terjatuh bersama sepeda motornya ke sungai.

Lebih lanjut ia mengatakan, korban bersama sepeda motor yang ia kendarai berhasil diselamatkan.

Saat ini, masyarakat sekitar telah melakukan gotong royong melakukan perbaikan agar sisa-sisa reruntuhan tidak membahayakan masyarakat di sana.

Disamping itu, Umar Hamdy, Camat Mandah menerangkan, usulan pembangunan jembatan tersebut sudah diupayakan sejak dulu. Ditegaskannya bahwa untuk tahun 2017 ini, melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau akan dilakukan pembangunan jembatan tersebut.

"Karena jembatan ini ranahnya Pemprov, jadi keuangannya juga dari sana. Anggaran itu sudah diusulkan jauh-jauh hari sebelum ambruk dan tahun inilah akan dikucurkan sebesar Rp 4,3 Miliar., ucapnya.

Untuk sementara, pihaknya tetap berupaya memfungsikan jembatan ini secara darurat. pihaknya juga telah meminta bantuan kepada perusahaan setempat untuk mengirim alat berat guna membersihkan serpihan jembatan.

"Tim PU Kabupaten Inhil juga sedang mengupayakan pembangunan jembatan darurat," terangnya.

Selanjutnya ia menjelaskan kondisi transportasi laut yang sempat macet pasca ambruknya jembatan , karena sungai itu merupakan jalur antar kecamatan hingga Provinsi Kepulauan Riau.

"Transportasi laut seperti speedboat kecil tetap bisa melintas, namun terkendala untuk speedboat besar berbahan piber yang terpaksa harus bertahan menjelang dibersihkannya sisa-sisa puing jembatan yang menutupi sebagian jalan," jelasnya.

Atas insiden ini, Bupati Inhil Muhammad Wardan menginstruksikan kepada instansi terkait untuk melakukan pendataan dan laporan lengkap atas kejadian ambruknya jembatan ini.

"Saya telah meminta buat laporan lengkap disertai photo dan segera diserahkan kepada Sekda Provinsi Riau dan Dinas PU Provinsi, agar segera dapat ditangani seperti kejadian ambruknya Jembatan Reteh lalu," ungkap Bupati Muhammad Wardan.

Disebutkannya, hal ini harus ditangani segera karena akan menghambat aktifitas transportasi warga, baik yang selama ini melintas jembatan ataupun melalui jalur air yang akan terhambat akibat puing-puing jembatan.

"Maka, harus segera dilakukan langkah-langkah agar aktifitas warga tidak terhambat. Diharapkan, hari ini juga kalau bisa jalur transportasi air dapat dilalui setelah puing sisa jembatan dapat disingkirkan dari sungai," harapnya.

Oleh: Gebby Fadila Sari