Mogadishu (Antarariau.com) - Sekitar 110 orang tewas di bagian utara Somalia dalam dua hari terakhir karena kelaparan dan diare akibat kekeringan, kata Kantor Perdana Menteri, Sabtu, saat kekurangan pangan meluas di wilayah itu.
"Ini situasi yang sulit bagi peternak dan ternak mereka. Sejumlah orang mengalami kelaparan dan diare pada saat yang sama. Dalam 48 terakhir 110 orang meninggal karena kelaparan dan diare di daerah Bay" menurut pernyataan Kantor Perdana Menteri Hassan Ali Khaire.
"Pemerintah Somalia akan melakukan yang terbaik, dan kami mendesak warga Somalia di mana saja mereka berada untuk membantu warga Somalia yang sedang sekarang," katanya dalam satu pernyataan yang disiarkan setelah pertemuan komite tanggap kelaparan.
Pada Februari, Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyatakan kekeringan di Somalia bisa menyebabkan 270.000 anak kekurangan nutrisi akut tahun ini.
Tahun 2011, sekitar 260.000 orang kelaparan sampai mati akibat paceklik di Somalia.
Negara itu juga masih terus diguncang masalah keamanan, dengan ibu kota Mogadishu dan daerah lain yang dikuasai pemerintahan federal menghadapi serangan rutin dari kelompok terkait al Qaeda, al Shabaab, menurut warta kantor berita Reuters.
Berita Lainnya
Dua unit helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh, 10 awaknya tewas
23 April 2024 13:14 WIB
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan setelah dua heli militer Jepang
22 April 2024 10:24 WIB
Ratusan Ha sawah di Situbondo, Jawa Timur siap panen musim tanam dua
20 April 2024 12:38 WIB
Kemhan umumkan pembelian dua unit kapal patroli lepas pantai buatan Italia
17 April 2024 16:51 WIB
Jalur kereta komuter yang alami anjlok di Mangga Dua sudah bisa dilewati kembali
13 April 2024 16:04 WIB
Dalam dua hari, sekitar 17.646 orang kunjungi Pantai Sasak Pasaman Barat
13 April 2024 14:14 WIB
ASDP seberangkan 109.965 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni dalam dua hari arus balik Lebaran
13 April 2024 11:56 WIB
Dokter: Ibu hamil saat mudik perlu ganti posisi duduk maksimal dua jam sekali
04 April 2024 12:03 WIB