Bengkalis (Antarariau.com)- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau meminta pemerintah setempat menganggarkan dana untuk perawatan stadion Panglima Muhammad Ali (PMA) yang kondisinya dinilai memprihatinkan.
Sekretarais Pengcab PSSI Kabupaten Bengkalis Sriyono menyebutkan, stadion PMA Bengkalis yang beralamat di Desa Air Putih itu merupakan aset yang harus dijaga karena strategis dan merupakan satu-satunya stadion terbesar di daerah itu serta layak untuk digunakan pada kompetisi sepakbola secara lokal dan nasional.
"Di stadion ini ada pekerja yang khusus merawat termasuk memotong rumput dan memperbaiki lapangan, namun terkadang juga mereka butuh hak mereka selepas bekerja di stadion, tapi sering kali ditelantarkan. Ini menjadi perhatian kita, semoga pemerintah nantinya bersama KONI dan PSSI bisa mencari regulasi yang tepat terkait dengan pengelolaan Stadion PMA ini," kata Sriyono dalam keterangannya di Bengkalis, Selasa.
Selama kurang lebih 5 tahun terakhir, biaya untuk perawatan serta rehabilitasi stadion di seluruh Kabupaten Bengkalis tidak teranggarkan oleh pemerintah setempat.
Namun justru sebaliknya, pemerintah melakukan penambahan bangunan stadion, yang masih belum tuntas dalam pembangunannya seperti Stadion di Kecamatan Siak Kecil. Kemudian di Kecamatan Mandau. Sehingga perlu adanya upaya dari pemerintah daerah untuk menganggarkan perawatan stadion yang menjadi sarana serta prasarana olahraga, khususnya cabang olahraga (Cabor) sepakbola.
"Pihak PSSI sudah meminta kepada Pemkab melalui Disparbudpora Bengkalis untuk mengalokasikan anggaran perbaikan dan perawatan stadion PMA Bengkalis, dan sejauh ini Disparbupora sudah mengecek keseluruhan sarana atau stadion di Bengkalis, termasuk Stadion PMA Bengkalis, dan berharap dapat direalisasikan anggaran perawatan serta perbaikan stadion PMA di 2017," kata dia.
Kondisi Stadion PMA Bengkalis Memprihatinkan, PSSI Harapkan Bantuan Pemkab Setempat
