Jembatan Sungai Pisang Kolek Rohul Ambruk, Polisi Bantu Warga Menyeberang

id jembatan sungai, pisang kolek, rohul ambruk, polisi bantu, warga menyeberang

Jembatan Sungai Pisang Kolek Rohul Ambruk, Polisi Bantu Warga Menyeberang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jembatan Sungai Pisang Kolek di Dusun Pelanduk Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ambruk akibat terendam luapan Sungai Rokan.

"Mengingat jembatan tersebut sudah amblas, maka akses jalan dari Dusun Kota Lama menuju ke Dusun Planduk tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.

Dia menjelasakan bahwa meluapnya air Sungai Rokan dikarenakan Senin malam (6/3) curah hujan sangat tinggi di wilayah hulu. Diantaranya Wilayah Rao, Pasaman, Sumatera Barat, Kecamatan Rokan IV Koto, Ujung Batu, Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam sendiri.

Langkah-langkah Tim dari Kepolisian Resor Rohul dan Sektor Kunto Darussalam dalam hal ini memberikan bantuan berupa menyeberangkan para masyarakat yang hendak melewati Jembatan Sungai Pisang Kolek yang sudah ambruk.

"Dilakukan penyeberangan dengan bantuan parahu dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rohul," ungkap Guntur.

Berdasarkan pengecekan di lapangan

ketinggian air untuk saat sekarang ini mengalami penurunan sampai dengan 10-15 Centimeter. Sehingga ketinggian air sekarang ini lebih kurang 40-45 Cm atau sekitar lebih kurang pinggang orang dewasa di dusun tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan dengan situasi cuaca saat sekarang ini yang masih mendung dan diperkirakan curah hujan akan turun kembali, maka diprediksikan debit air Sungai Rokan akan naik kembali," tambah Guntur.

Dikatakannya bahwa situasi masyarakat untuk saat ini yang terkena dampak meluapnya air Sungai Rokan masih berdiam di rumah masing-masing. Belum ada yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Ini mengingat aktifitas masyarakat masih berjalan seperti biasa.

"Kita memberikan imbauan terhadap masyarakat yang daerahnya terkena dampak banjir agar waspada untuk tidak meninggalkan barang-barang penting di rumah dan berupaya untuk menjaga keselamatan diri dari bahaya penyakit maupun tindak pidana," demikian Kabid Humas.***4***