Terendam Banjir, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Kuansing Terancam Gagal Panen

id terendam banjir ratusan hektare lahan pertanian kuansing terancam gagal panen

Terendam Banjir, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Kuansing Terancam Gagal Panen

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Berkisar 946,36 hektare lahan pertanian masyarakat di kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau terendam banjir selama musim hujan Maret 2017, yang dikhawatirkan gagal panen.

" Ini menjadi pertimbangan khusus instansi terkait, karena berdampak kepada ekonomi masyarakat," kata salah satu warga Kuansing Yopi (48) di Teluk Kuantan, Kamis.

Masyarakat sangat bersedih selama beberapa bulan musim hujan tiba, lahan persawahan terendam air, perkebunan hortikultura rusak dan ternak terserang penyakit, ini sangat berdampak kepada kesejahteraan petani yang hidup masih berlandaskan dari hasil pertanian.

Instansi terkait sebaiknya turun kelapangan mendata kerugian masyarakat khususnya materil, sepanjang bisa diupayakan untuk memberikan bantuan alangkah baiknya pemerintah menyalurkan tepat waktu.

" Masyarakat bukan saja minta bantuan sembako seadanya, namun benih maupun bantuan modal," sebutnya.

Kepala Dinas pertanian Kuansing Maisir mengatakan, akibat banjir ribuan lahan pertanian masyarakat terendam, berdasarkan data ada mencapai sembilan ribuan hektar tergenang air akibat luapan sungai yang tinggi.

" Terdapat 946,36 hektare padi yang terendam, tersebar di sejumlah kecamatan," tegasnya.

Untuk Kecamatan Pangean terdapat 388,4 hektare dan Benai seluas 189,07 hektare, Sentajo Raya 35,07 ha, Kuantan Tengah terdapat 36 ha serta Kuantan Hilir seluas 11 hektare.

Kepada masyarakat diharapkan bersabar dalam menerima dan menghadapi musibah banjir tahun 2017, pemerintah juga tidak akan tinggal diam, bantuan akan terus di distribusikan.

Hendri salah satu warga Hulu Kuantan mengatakan, musibah yang dialami oleh ribuan masyarakat Kuansing, mendapat perhatian serius dari Bupati Kuansing Mursini dan Wakil Bupati Halim.

" Pemimpin daerah langsung turun lokasi danmemberikan bantuan," sebutnya.

Menurutnya, kecepatan dan perhatian yang diberikan menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten sangat peduli, selain itu juga meminta kepada semua warga untuk tetap waspada banjir dan bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.