Pemrov Riau Serahkan 10 Ton Beras Untuk Korban Banjir Kuansing

id pemrov riau, serahkan 10, ton beras, untuk korban, banjir kuansing

Pemrov Riau Serahkan 10 Ton Beras Untuk Korban Banjir Kuansing

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Masyarakat korban banjir di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menerima bantuan beras sebanyak 10 ton dari pemerintah provinsi.

"Bantuan itu diserahkan oleh Gubernur Riau," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Kuansing Muradi di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, perhatian pihak provinsi sangat besar kepada masyarakat terkena dampak bencana banjir di Kuantan Singingi, selain tim turun langsung juga memberikan bantuan beras, oleh instasni terkait didistribusikan kewarga yang membutuhkan agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari - hari keluarga.

Pemerintah Kabupaten Kuansing juga telah membantu warga, baik berupa beras maupun mie dan bantuan kedua belah pihak telah disalurkan sehingga beban yang dihadapi penduduk menjadi ringan walaupun belum sesuai harapan semua pihak yang mendapatkan musibah.

" Masyarakat yang terkena dampak banjir akan terdata dengan baik," sebutnya.

Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini mengatakan, benar telah menerima bantuan 10 ton beras untuk korban banjir di Kuansing dari Pemprov Riau yang diserahkan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

" Bantuan itu dari Pemprov Riau melalui Badan Ketahanan Pangan provinsi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuansing Muharlius mengatakan, sejumlah bantuan sudah didistribukan ke masyarakat sebagai wujud kepedulian dan rasa tanggungjawab, total yang telah tersalurkan mencapai 40 ton beras.

" Beras cadangan masih ada jika masyarakat masih membutuhkan," ujarnya.

Salah satu masyarakat korban banjir di Kuansing Yudi (35) menyebutkan, setiap musim hujan dapat dipastikan banjir bandang disejumlah wilayah, hanya saja waktunya tidak terlalu lama.

" Walaupun demikian, justru banyak merugikan warga mulai dari gagal panen hingga ternak mati," terangnya.

Menurutnya, semua pihak baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun swasta sebaiknya juga memberikan bantuan dana tunai untuk membeli kebutuhan sehari - hari keluarga korban karena kondisi lahan pertanian, perkebunan gagal panen. (ADV)