Siak (Antarariau.com) - Petani Kampung Pangkalan Makmur, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak mulai melirik potensi jamur tiram yang dapat meraup keuntungan relatif besar setiap bulannya.
Arianto (29), petani jamur tiram di Desa Pangkalan Makmur, Senin, mengatakan bahwa dirinya mulai mengembangkan budi daya jamur tiram tujuh bulan lalu karena melihat peluang bisnisnya sangat menjanjikan.
Awal mula bisnis ini dilakoninya karena permintaan jamur tiram yang tinggi. Kemauan keras dan sungguh-sungguh menjadi modal utama dalan membangun bisnis dan ternyata usaha yang digelutinya sejak tujuh bulan lalu itu, kini mampu memberikan penghasilan lumayan.
"Awal mulai menjalankan usaha ini tidaklah mudah. Ada berbagai hambatan yang saya alami seperti permodalan, bahan dasar jamur yang susah didapati berupa serbuk kayu halus, proses pembuatan jamur yang gagal hingga dagangan yang tidak laku," ungkapnya di ruangan tempat ia mengembangkan jamur tiram.
Meskipun tidak mudah dan banyak hambatan, kata pemuda ini, ia tidak mudah putus asa begitu saja, hingga hasil panen jamur tiramnya sebanyak 7 kg/hari.
Meski sering gagal, pria 29 tahun itu terus mencoba dan berusaha. Ia mengaku untuk pemasaran jamur ini tidak sulit, awalnya ia titipkan di kedai-kedai dan sekarang sudah ada pedagang besar yang menampung.
"Sekarang saya bisa meraup pendapatan cukup lumayan. Dengan memanfaatkan ruangan 4x6 meter dengan bahan terpal, yang dibuat di pekarangan rumah," sebutnya.
Dia bercerita, dalam menjalankan bisnisnya, ia menggunakan media serbuk sisa kayu dicampur dengan dedak atau kulit padi serta tepung jagung. Kemudian diaduk hingga merata selanjutnya disiram dengan air .
Bubuk olahan yang telah dicampur dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian diikat. Setelah itu media tersebut dimasukkan ke dalam ruang inkubasi untuk diendapkan kembali kurang lebih dua bulan sebelum kantong bibit jamur dibuka untuk tumbuh keluar tunas jamur serta menghasilkan jamur yang diinginkan.
Dirinya berharap, usahanya mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah maupun perusahaan. Karena, bahan dasar jamur tiram tersebut harus ia beli di Pekanbaru.
Berita Lainnya
Bupati Siak harapkan pemahaman zakat masyarakat meningkat
05 April 2023 12:22 WIB
Lantik IKBR Siak, Alfedri dan Arwin harapkan suasana yang harmonis dilanjutkan
03 September 2020 13:30 WIB
Bupati Siak harapkan Baznas bantu masyarakat terdampak COVID-19 yang tak punya NIK
09 June 2020 18:57 WIB
DPRD Siak Harapkan Target PAD 2018 Naik jadi Rp600 Juta
27 November 2017 10:35 WIB
Legislator Siak Harapkan Masyarakat Sadar Kebersihan Lingkungan
13 November 2017 20:40 WIB
Wabup Siak Harapkan Koordinasi Dinsos-Camat Dalam Validasi Data Miskin
26 October 2017 13:25 WIB
Pihak SDN 07 Sungai Barbari Siak Harapkan Bantuan Dari Pemerintah
11 September 2017 21:30 WIB
Bupati Siak Harapkan Promosi Daerah Gunakan Bahasa Inggris
13 July 2017 20:20 WIB