Ini Curhatan Eks Honorer Kuansing Ke Legislator Setempat

id ini curhatan, eks honorer, kuansing ke, legislator setempat

Ini Curhatan Eks Honorer Kuansing Ke Legislator Setempat

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Puluhan eks tenaga honorer di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyampaikan aspirasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan meminta untuk difungsikan kembali membantu kinerja pemerintah.

" Kami mohon ada solusi terbaik dan minta bantuan semua pihak agar dapat bekerja lagi," kata salah satu tenaga honorer Joni (34) di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, sejak tidak lagi berkerja disejumlah kantor pemerintah Kuansing, sejumlah eks honorer hanya berada dirumah dan bahkan ekonomi keluarga terganggu akibat minimnya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

Sebahagian besar tenaga kerja menganggur, sebagai putra - putri Kuansing sangat berharap ada perhatian pemerintah untuk mengangkat kembali ribuan tanaga honorer yang telah mengabdi selama ini.

" Karena belum ada kepastian maka datang ke DPRD," sebutnya.

Perwakilan eks honorer Kuantan Singingi (Kuansing) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Selasa (14/3) pagi membawa empat aspirasi dan tuntutan, yang diterima langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi didampingi sejumlah anggota.

" Kami berharap adanya dukungan pihak Legislatif," ujarnya.

Salah satu perwakilan eks honorer AM mengatakan, adapun tuntutan yang disampaikan kepada DPRD adalah memohon dukungan DPRD Kuansing secara tertulis proses revisi UU ASN, dimana, honorer bisa diangkat sebagai ASN, meminta DPRD Kuansing agar mendukung Pemkab Kuansing mengangkat kembali eks honorer sebanyak 2.949 orang sebagai pegawai kontrak.

" Selain itu memohon kepada DPRD Kuansing agar mengakomodir anggaran belanja di APBD 2017 untuk gaji honorer, termasuk November dan Desember 2016 dan Honorer siap mengabdikan diri dan mentaati aturan yang ada," terangnya.

Salah satu Tokoh Masyarakat Kuansing Taher (78) mengatakan, pengangkatan kembali tenaga honorer penting agar kiner pemerintahan terbantu, namun perlu dilakukan seleksi ulang agar berdampak positip.

" Kebijakan itu tergantung Bupati, karena pemerintah mengangkat untuk mendukung program limat tahun kedepan Kuansing," sebutnya.

Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati harus juga melakukan seleksi yang tepat dan baik dalam proses penerimaan honorer kembali, karena APBD akan keluar untuk itu selain harus ada perubahan sistim penerimaan tenaga baru maupun yang lama sesuai aturan.