Ini Trik Pemko Dumai Tangani Konflik Sosial

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wakil Wali Kota Dumai Provinsi Riau Eko Suharjo menilai bahwa pelaksanaan penanganan konflik sosial di daerah sudah baik dengan koordinasi dan saling bersinergi antar instansi terkait.

Ini disampaikan dia dalam kegiatan mengikuti rapat koordinasi nasional tim terpadu penanganan konflik sosial digelar Kementerian Dalam Negeri RI, Rabu di Jakarta.

"Kedepan tetap diharapkan tim penanganan konflik sosial tanggap respon terhadap gejala timbul di tengah masyarakat berpotensi kearah lebih luas," kata Eko, seperti press rilis disampaikan Humas Pemkot Dumai, Rabu.

Rakornas dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, diikuti para gubernur, sekretaris daerah provinsi, bupati, wali kota dan kepala badan kesatuan bangsa politik seluruh Indonesia.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, keterpaduan dan kinerja tim terpadu penanganan konflik sosial, khususnya dalam menjaga kondusifitas keamanan, ketentraman dan ketertiban umum menjelang pelaksanaan pemilu.

Untuk penyelesaian konflik sosial, pemerintah membentuk tim terpadu penanganan konflik sosial, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten kota, sesuai perundangan berlaku.

Mendagri berharap rakornas ini dapat membangun kesepahaman, kesamaan dan keterpaduan visi, misi, persepsi dan strategi antar tim terpadu dalam rangka penanganan konflik sosial.

"Salah satu tugas tim terpadu ialah menyusun rencana aksi misalnya pelaporan, monitoring dan evaluasi, pencapaian target dari rencana aksi dijalankan pada 2016 lalu," kata Mendagri.

Selain itu, rakornas ini bisa menciptakan koordinasi, konsolidasi serta hubungan yang sinergis antar tim terpadu, dengan Pancasila jadi acuan dalam membuat keputusan sehingga penanganan konflik sosial cepat teratasi.