Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyelidiki karamnya Kapal merek Marcopolo 129 di salah satu Pelabuhan Sungai Siak yang menyebabkan seorang pelajar pelayaran asal Aceh tenggelam empat hari dan akhirnya meninggal dunia.
"Kami masih melakukan penyelidikan pihak mana yang lalai sehingga mengakibatkan jatuhnya korban di kapal yang lebih dari lima tahun tidak berlayar ini," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Sekitat Kawasan Pelabuhan (SKP) Ipda Letman Z di Pekanbaru, Kamis.
Hal itu dikatakannya setelah ditemukannya jasad korban atas namaTengku M Taufik Kurniawan (23) pada Kamis (16/3) sore ini. Korban merupakan Pelajar Balai Pelatihan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Aceh.
Penyelidikan akan dilakukan terhadapPT Armada Maritim Nusantara yang memberikan izin kepada Anak Buah Kapalnya agar kapal itu dijadikan tempat menginap kepada pelajar magang pelayaran.
"Masih kami lakukan penyelidikan siapa yang lalai disini, saat ini jasad korban masih di RS Bayangkara rencananya akan dipulangkan besok ke kampung halamannya," tambahnya.
Pihak Polsek SKP telah memeriksa beberapa orang saksi, antara lain yakni tiga orang saksi yang merupakan teman korban yang sempat menyelamatkan diri. Sementara dari kapal atau pihak Anak Buah Kapal diperiksa satu orang.
Kapal karam tersebut kejadiannya pada Senin (13/3) pukul 13.30 WIB karena mengalami kebocoran dan amblas ke dasar sungai. Korban bersama tiga temannya Rahmad Pratama (23), Reza Kamal (24) dan Feri Ramazana (25) langsung mencoba menyelamatkan diri.
Menurut penjaga pelabuhan, Raja Hasyim (72) korban telah selamat dan sempat ke darat, namun pergi lagi ke kapal mengambil telepon selulernya. Pada saat itulah korban kemudian hilang dan diduga susah berenang karena memakai celana jeans.
Kapal itu milik PT Bandar Teguh Abadi (BTA), tapi bersandar di Pelabuhan Peti Kemas SHK Pekanbaru. Kapal tunda merk Marcopolo itu sudah lama tidak dipakai karena rusak dan diparkirkan di pelabuhan yang kemudian digunakan para pelajar magang untuk tempat menginap.
"Kapal ini sudah tujuh tahun menyandar, kapal tunda ini kapal yang menarik tongkang," ungkapnya.
Berita Lainnya
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Polisi selidiki kasus kebakaran pabrik Counvire di areal PT Pusri Palembang
18 August 2023 15:40 WIB
Polisi selidiki ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai
02 April 2023 4:09 WIB
Polisi ini tewas di kampung narkoba
03 December 2022 10:16 WIB
Kepolisian Kanada tengah selidiki laporan adanya kantor polisi China di Toronto
23 November 2022 12:29 WIB
Polisi selidiki kemungkinan adanya sindikat emak-emak jadi pengedar sabu
14 July 2022 13:37 WIB
Polisi masih selidiki jebolnya tandon air proyek LRT
29 June 2022 11:53 WIB
Polisi selidiki kasus pembunuhan dan perampokan toko kamera di Semarang
29 March 2022 11:45 WIB