Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan, Provinsi Riau, meningkatkan patroli bersama Satuan Tugas Siaga Darurat Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan untuk mengantisipasi karhutla menyusul terpantaunya sejumlah titik panas beberapa hari terakhir.
"Kami tetap waspada. Bersama TNI, Polri, masyarakat dan Manggala Agni yang tergabung dalam Satgas Karhuta terus meningkatkan patroli," kata Kepala BPBD Pelalawan Hadi Penandio kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi sejumlah titik panas yang mengindikasikan ada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pelalawan dalam beberapa hari terakhir.
Titik-titik panas tersebut terpantau di sejumlah kecamatan seperti Kuala Kampar dan Teluk Meranti. Padahal, empat kecamatan di Pelalawan saat ini terendam banjir dengan lebih dari 2.638 keluarga terdampak banjir.
Ia menjelaskan lokasi terpantaunya titik panas disebabkan intensitas hujan yang tidak merata di Pelalawan. Menurutnya, banjir yang saat ini terjadi di Pelalawan lebih disebabkan dibukanya waduk PLTA Koto Panjang yang berada di Kabupaten Kampar.
Pembukaan waduk itu menyebabkan air Sungai Kampar yang membelah kabupaten Kampar hingga Pelalawan meluap dan menyebabkan banjir.
"Jadi banjir di empat kecamatan di Pelalawan yakni Langgam, Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan Pangkalan Kuras bisa disebut banjir kiriman," tuturnya.
Untuk itu, BPBD Pelalawan menjamin akan terus waspada dalam menghadapi dua bencana berbeda yang terjadi dalam waktu yang bersamaan.
"Kami harus siap dan harus bisa mengatasinya. Dukungan seluruh pihak sangat berarti untuk mengatasi bencana banjir dan Karhutla yang kita hadapi saat ini," tuturnya.
Banjir merendam 13 desa di empat kecamatan di Kabupaten Pelalawan terjadi dalam 10 hari terakhir. Terdata sekitar 2.638 kepala keluarga hingga hari masih terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 centimeter hingga 75 centimeter.
Banjir juga menyebabkan jalan lintas Langgam menuju Pangkalan Kerinci terendam banjir dan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan.
Berita Lainnya
Waspada, ada 34 karhutladi Pelalawan pada tahun ini
16 June 2023 11:46 WIB
Waspada Karhutla di Kampar!
28 April 2023 13:33 WIB
Waspada karhutla di Inhu
01 April 2022 17:14 WIB
Waspada, Siak diselimuti asap tipis, 30 ha lahan sudah terbakar
23 February 2021 12:25 WIB
Pekanbaru siagakan semua camat dan peralatan cegah Karhutla
23 February 2021 8:38 WIB
Waspada, Karhutla kembali melanda Bengkalis, sebagian ada di lahan perusahaan
22 February 2021 19:49 WIB
Pemda Riau diminta tak lengah Karhutla di tengah corona
25 March 2020 16:51 WIB
Bupati Rokan Hilir ancam proses hukum jika warga kedapatan bakar lahan
01 March 2020 20:16 WIB