Pekanbaru (Antarariau.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Indragiri Rokan Pekanbaru menyediakan dua juta bibit tanaman gratis untuk masyarakat.
Kepala BBKSDA Riau Mahfudz di Pekanbaru, Senin, mengatakan langkah penyediaan bibit itu sebagai upaya penghijauan dan diversifikasi lahan perkebunan.
"Bibit dibagikan ke masyarakat tanpa dibatasi jumlah yang diminta," katanya.
Ia menjelaskan jenis bibit yang disediakan antara lain pohon Mahoni, Sirsak, Durian, Kayu Putih, Jelutung, Trembesi dan Matoa.
Menurut dia, penyediaan bibit gratis itu merupakan bentuk kepedulian BBKSDA Riau akan keberadaan perkebunan sawit yang bersifat monokultur.
Menurut dia, sistem perkebunan sawit monokultur yang kini menjadi primadona masyarakat Riau berpotensi membuat eksositem menjadi rusak.
Untuk itu, ia mengatakan penyediaan bibit tersebut pada dasarnya menyasar ke masyarakat yang berniat mengembangkan perkebunan nonsawit.
"Kami ingin mengubah paradigma masyarakat dengan memberikan solusinya. Lingkungan terjaga, masyarakat sejahtera melalui program ini," jelasnya.
Untuk memperoleh bibit tersebut secara gratis, ia mengatakan masyarakat dapat langsung mengajukan permohonan ke BBKSDA Riau melalui BPDAS-HL Indragiri Rokan.
Syaratnya adalah dengan membawa surat rekomendasi dari Kelurahan atau pihak Desa setempat serta keterangan lokasi penanaman, luas areal yang akan ditanam serta peruntukannya.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan bantuan bibit unggul tersebut. Ia menegaskan bahwa bibit yang diminta dilarang untuk diperjualbelikan atau dikomersilkan demi keuntungan pribadi.
"Tiap orang bisa mengambil berapapun sesuai kebutuhan dan kemampuannya dengan catatan untuk ditanam dan tidak untuk diperjualbelikan," lanjutnya.
Berita Lainnya
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB
Beruang masuk kebun warga di Kuansing, BBKSDA Riau cek lokasi
19 October 2023 12:27 WIB