Akuntabilitas Kinerja Riau 2016 Dinyatakan Masuk Kategori B

id akuntabilitas kinerja, riau 2016, dinyatakan masuk, kategori b

Akuntabilitas Kinerja Riau 2016 Dinyatakan Masuk Kategori B

Pekanbaru (Antarariau.com) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur memaparkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Provinsi Riau pada 2016 yang memperoleh kategori B dengan nilai 60,49.

"Yang hasil akuntabilitas kinerjanya bagus (A) baru Bayuwangi dan Bandung. Provinsi Riau masih kategori B, namun ini beban bagi saya jika Riau berkategori B. Makanya untuk 2017 saya akan targetkan Provinsi setempat berkategori A," kata Asman Abnur dalam sambutannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau 2017 di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Selasa.

Menurutnya, terukurnya tingkat efisiensi pengelolaan anggaran dan komitmen Aparatur Sipil Negara menjadi parameter nilai akuntabilitas kinerja suatu daerah.

"Kuncinya perencanaan, tata laksana, monitoring dan evaluasi yang terukur. Untuk itu, pada 2018 saya targetkan daerah dengan kategori C akan ditingkatkan. Kami pangkas anggaran yang tidak produktif," kata Asman.

Untuk kategori akuntabilitas tertinggi di Lingkungan Pemprov Riau diperoleh Kabupaten Siak dengan nilai 64,50. Sedangkan kategori terendah (D) diperoleh Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai (25,58).

"Kalau sanksi tentu datang dari masyarakat yang memprotes rendahnya kinerja Pemda atau Pemkabnya. Jadi kami minta tahun ini ditingkatkan," tegasnya.

Berikut nilai akuntabilitas kinerja Pemkab dan Pemko di Lingkup Pemprov Riau pada 2016, Kabupaten Kampar kategori CC (55,01),Bengkalis kategori CC (54,56), Indragiri Hulu kategori CC 54,02, Rokan Hulu kategori CC (53,52), Dumai CC (51,76), Pekanbaru 48,81 (C), Indragiri Hilir kategori C (41,07) Kuansing (39,35), Rokan Hilir C (37,50).

Bagi daerah yang masih mendapat nilai kurang bagus (C), pihaknya sudah teken nota kesepahaman dengan perguruan tinggi negeri untuk melakukan pendampingan dalam pembinaan Pemda.