Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau agar kabupaten/kota yang ada di daerah itu dapat memperkuat kelembagaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
"Saat ini Riau masih tergolong minim dalam UMKM, oleh sebab itu kepada bupati dan walikota diharapkan memperkuat kelembagaan UMKM ini dan mengajak masyarakat untuk mengembangkan industri kreatif," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan kedepan perhatian terhadap UKM dan UMKM di masyarakat akan terus ditingkatkan melalui kerjasama yang dilakukan dengan dunia usaha dan perbankan yang ada di Provinsi Riau.
"Pengembangan sektor UKM dan UMKM yang ada di Provinsi Riau juga menjadi salah satu prioritas pemerintah setempat selain masalah infrastruktur, pendidikan maupun kesehatan," ujarnya.
Ia memaparkan berdasarkan laporan dari kabupaten/kota yang ada di Riau, jumlah UMKM pada 2016 lalu tercatat sebanyak 277.980 unit usaha yang terdiri dari usaha mikro sebanyak 186.818 unit, usaha kecil 87.449 unit, dan usaha menengah sebanyak 3.713 unit usaha.
"Namun, angka ini akan ditinjau kembali dan dilihat bidang usaha apa saja yang sedang dijalankan," ujarnya.
Ia mengatakan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini untuk bisa bersaing antara lain adalah faktor produksi, kualitas produk dan pemasaran.
"Untuk mengatasi hal itu, maka saya berharap dinas yang membidangi UMKM untuk terus melakukan pembinaan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan kualitas yang memiliki daya saing," katanya.
Seluruh Kabupaten/Kota Di Riau Diimbau Agar Perkuat Kelembagaan UMKM
