Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan bahwa pihaknya optimis dapat kembali meningkatkan kinerja pemerintah setempat, setelah tujuh tahun mendapat nilai rendah dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Setelah tujuh tahun Provinsi Riau mendapat nilai rendah atau kategori CC untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau yang sekarang disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP), baru untuk tahun 2016 Provinsi Riau naik kelas dengan mendapat nilai B," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Riau mampu untuk lebih baik lagi kedepannya dalam meningkatkan kinerja pemerintah setempat.
"Ini patut kita syukuri dan kedepan harus lebih ditingkatkan atau setidaknya dapat dipertahankan," katanya setelah menyerahkan LKj-IP Provinsi Riau tahun 2016 kepada Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB RI Muhammad Yusuf Ateh di Kantor KemenpanRB, Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan setelah penyerahan LKj-IP, pihak KemenpanRB akan berkunjung ke Riau untuk mengevaluasi apakah dokumen yang diserahkan sudah sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya.
"Untuk kabupaten/kota se-Riau, nilai tertinggi diraih Kabupaten Siak dengan nilai B dan terendah adalah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan nilai D. Sementara itu, Kabupaten Kampar, Bengkalis, Inhu, Rohul, Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan memperoleh nilai CC, kemudian kota Pekanbaru, Kabupaten Inhil, Kuansing dan Rohil hanya mendapat nilai C," sebutnya.
Ia mengatakan bahwa semakin tinggi nilai yang diperoleh maka semakin besar pula peluang bagi suatu daerah untuk mendapatkan anggaran APBN.
"Untuk saat ini, baru dua daerah yang berhasil mendapat nilai A, yakni Kota Bandung dan Bayuwangi mudah-mudahan kedepan kita juga mampu meraih nilai terbaik," katanya.
Berita Lainnya
Usai hajar Timnas Australia, Erick : Ini wajah baru Indonesia
19 April 2024 16:41 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB
Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara dilakukan bertahap hingga 2029
19 April 2024 16:19 WIB
Memberdayakan botol plastik bekas jadi perahu pengangkut sampah
19 April 2024 16:12 WIB
MUI: Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
19 April 2024 15:56 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Pulau Bali belum 'overtourism'
19 April 2024 15:44 WIB
BPH Migas awasi distribusi BBM saat arus balik Lebaran di Tangerang, Banten
19 April 2024 15:33 WIB