Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengklaim program "ketok pintu" untuk menjaring para penderita penyakit Tuberkulosis atau TB Nasional berhasil bahkan mencapai rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Hal ini menurut Mimi, disampaikan oleh Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI dalam press briefing Hari Tuberkulosis Sedunia di Jakarta pagi tadi 23 Maret 2017.
"Dalam kurun waktu dua minggu kita telah menemukan 600 pasien basil tahan asam (BTA) positif dan 500 BTA negatif secara Nasional," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani melalui surat elektroniknya di Pekanbaru, Kamis.
Mimi Yuliani mengemukakan program "ketok pintu" adalah pendekatan paling efektif untuk menuju keluarga sehat. Karena merupakan pendekatan yang praktis dan efisien utk menemukan kasus TB di Riau.
"Sekaligus membentukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya, pencegahan serta penularan penyakit TB," tutur Mimi.
Ini terbukti setelah dijalankan efektif di Riau sendiri dalam kurang dari dua minggu tim kesehatan berhasil discreening sebanyak mengumpulkan data TB.
"Secara Nasional telah dilakukan "ketok pintu" bagi pintu rumah tangga. Sekaligus mengedukasi kurang lebih 600.000 orang," terangnya.
Dari upaya program itu Kementerian Kesehatan berhasil menemukan 600 pasien BTA positif 500 pasien BTA negatif.
Ia bahkan menegaskan program "ketok pintu" ini sudah melebihi dari target awal yakni hanya buat 100.000 rumah tangga. "Pencapaian ini akan dicatat dalam MURI. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan sepanjang tahun," harap Mimi lagi.
Untuk Riau sendiri telah dilakukan screening dan dilakukan Penyuluhan kepada 16.357 orang hingga hari ini yang dicari gejala TB, dengan jumlah rumah tangga yang sikunjungi sebanyak 9193 kk di 5 kabupaten yaitu ; Pekanbaru, Rohil, Inhil, Dumai dan Bengkalis. Aati jumlah yang diperiksa, 1104 mengalami gejala TB sedangkan 831 dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lnjut.
Selain upaya itu sambung Mimi Dinkes juga sempena peringatan hari TB sedunia pada 2017 akan menggelar acara simulasi "ketok pintu".
Ada dua lokasi yang akan dipilih jadi lokasi "ketuk pintu" yakni di Puskesmas Harapan Raya acaranya penyuluhan 24 Maret 2017. Selanjutnya 8 April 2017 kunjungan ke Lapas Sialang Bungkuk lanjut ke Puskesmas Rejosari Kulim dan screnning massal TB.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB