Gubri: PKS Merupakan Salah Satu Tumpuan Kita Dalam Membangun

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengajak keluarga besar Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Riau untuk selalu bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membangun daerah itu menjadi lebih baik dimasa mendatang.

"Partai Keadilan Sejahtera (PKS) termasuk salah satu tumpuan harapan kita dalam membangun Riau," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.

Oleh sebab itu, lanjutnya, adalah sebuah ketetapan bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk menggandeng PKS sebagai salah satu mitra dalam pembangunan di Provinsi Riau ini.

"Terlebih lagi, PKS memiliki kekuatan untuk mengawal semua proses pembangunan di Riau ini berdasarkan kepada nilai-nilai agama, demokrasi dan hukum, dan pada kesempatan ini saya kembali mengajak keluarga besar DPW PKS Riau untuk senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau, dan elemen-elemen masyarakat yang lain dalam membangun Riau yang lebih baik di masa mendatang," ucapnya.

Ia mengatakan dengan bersatu, maka suatu daerah akan memiliki kekuatan yang padu dengan semangat yang hebat.

"Jika kita kompak, masa depan Provinsi Riau akan cerah. Seberat apapun tantangan pembangunan ke depan, dengan kebersamaan itu, InshaaAllah akan dapat kita hadapi," katanya.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya sangat mengapresiasi imbauan pimpinan PKS yang senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu bersatu demi pembangunan bangsa.

"Saya yakin, keluarga besar PKS, dengan pengalaman dan jejak pengabdiannya yang panjang, akan dapat tampil sebagai pelopor dalam pembangunan di daerah ini," ujarnya.

Kemudian disamping itu, sebutnya, melalui Rakorwil DPW PKS ini, ia juga mengajak semua pihak untuk tetap berkarya dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

"Saya berharap, kerjasama yang telah terbina selama ini terus kita pelihara dan kita jaga, demi kemajuan Provinsi Riau yang damai, makmur, aman dan sejahtera. Jaya terus PKS, semoga terus berkembang menjadi partai yang kontributif bagi Provinsi Riau dan Indonesia," katanya.