Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mencatat rata-rata baru 32 persen sekolah SMA sederajat di wilayah setempat yang sudah menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau dalam jaringan, sisanya masih manual.
"Terbanyak itu prosentasenya baru SMK mencapai 63,57 persen paling sedikit MA hanya 4,2 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol di Pekanbaru, Jumat.
Kamsol mengemukakan hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan peralatan komputer pendukung UNBK yang dimiliki sekolah.
Kamsol menerangkan untuk tahun ajaran ini jumlah siswa SMA sederajat yang akan ikut UNBK ada 49.313 peserta.
"Sementara peserta didik yang siap UN ada 78.485 SMA/MA/SMK termasuk SMA Luar Biasa (LB) di Provinsi Riau tahun ini.
"Dari jumlah itu 49.313 siswa di antaranya akan menjalani UNBK," tuturnya.
Sebut Kamsol lagi berdasarkan data Disdik Provinsi Riau, peserta terbanyak yang menerapkan UNBK ada di tingkatan SMA yakni 27.068 orang. Sementara SMK 21.020 orang. Sedangkan tingkat MA hanya 1.225 orang.
"Namun dari jumlah persentase SMK terbanyak mencapai 85,56 persen dibandingkan jenjang yang sama lainnya," tuturnya pula.
Diluar UNBK sebenarnya masih banyak siswa SMA sederajat mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Totalnya ada 39.085 orang.
Dengan rincian di tingkat SMA 27.218 orang, MA ada 8.319 dan SMK 3.548 siswa.
Menurut dia sistem UNKP tetap dilakukan karena adanya keterbatasan jumlah komputer di Riau. Termasuk terbatasnya jaringan internet di sejumlah daerah.
"Akan dilakukan perubahan secara bertahap," tambahnya.
Sesuai jadwal UN tingkat SMK sederajat dilakukan tanggal 3-6 April. Sementara, di tingkat SMA/MA pada tanggal 10-13 April.
32 Persen Sekolah Di Riau Sudah Terapkan UNBK
