Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DPRD Pekanbaru Persiapkan Ranperda Khusus

id cegah kekerasan, terhadap anak, dprd pekanbaru, persiapkan ranperda khusus

Cegah Kekerasan Terhadap Anak, DPRD Pekanbaru Persiapkan Ranperda Khusus

Pekanbaru (Antarariau.com) - DPRD Kota Pekanbaru, Riau, sedang menggodok Raperda tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk menjadi acuan dalam memberikan perlindungan korban dan menekan kasus-kasus kekerasan terhadap mereka.

"Saat ini Raperda tersebut menunggu penyelesaian naskah akademis dari Universitas Riau, dan berikutnya akan dibahas secara lengkap di DPRD Pekanbaru untuk kemudian diparipurnakan untuk disahkan menjadi Perda," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Roem Diani Dewi, di Pekanbaru, Sabtu.

Pendapat demikian disampaikan terkait terungkapnya jaringan pedofil di facebook Official Candy s Group yang beranggotakan sekitar 7.000 orang. Daftar korban pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur (pedofilia) via grup facebook pun terus bertambah.

Menurut dia, secara nasional kasus tersebut meningkat, serta di Kota Pekanbaru dan sekitarnya juga mengalami peningkatan kasus yang sama, sehingga kondisi ini sudah sangat memprihatinkan.

Ia mengatakan, jika tidak dilakukan upaya-upaya preventif maka kasus-kasus kejahatan kekerasan terhadap perempuan dan anak akan berakibat merusak masa depan generasi bangsa ini.

"Oleh karena itu Perda pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak itu diperlukan sebagai inisiatif dewan untuk meningkatkan kesejahteraan pada perempuan dan anak," katanya.

Ia menjelaskan, setelah akademisi merampungkan naskah Ranperda tersebut maka selanjutnya dijadwalkan pada September 2017 akan dibahas dan berikutnya diparipurnakan dalam sidang DPRD Kota Pekanbaru untuk disahkan menjadi Perda.

Dalam Raperda, katanya, ada kajian khusus tentang pencegahan kejahatan terhadap perempuan dan anak, pelecehan seksual, perdagangan anak dan perempuan, pekerja anak, dan lainnya yang meliputi kejahatan terhadap anak dan perempuan.

Ia merasa miris apalagi kasus kejahatan yang sama terus meningkat antara lain dipicu oleh arus tekhlogi dan informasi yang sulit dibendung bahkan membuka peluang pada pelaku untuk melakukan pemasaran secara online itu.

Namun demikian, katanya lagi, Dewan Pekanbaru memberikan penghargaan pada pihak kepolisian yang telah berhasil mengungkap jaringan pedofil di facebook Official Candy s Group, sehingga mereka mendapat penjeraan untuk tidak meluaskan gerakan yang sama pada daerah lainnya di Indonesia.

"Polisi sudah berhasil memotong jalur transaksi kejahatan pedopil itu, dan ini harus lebih ditingkatkan, akan tetapi juga diperlukan pengendalian arus informasi oleh pemerintah pusat untuk memblokir dan memantau situs-situs porno dan aksi pornografi," katanya.