Jakarta (Antarariau.com) - Presiden Donald Trump secara perlahan mengisi jajaran penasihat di Gedung Putih dengan orang-orang di bidang teknologi.
Seminggu setelah mempekerjakan Peter Thiel sebagai kepala divisi teknologi, menurut tiga sumber yang akrab dengan hal ini, Trump mempekerjakan Matt Lira, pengurus bagian digital partai Republik.
Recode melaporkan Lira akan bertindak sebagai asisten khusus bagi presiden untuk kebijakan inovasi dan inisiatif. Dia bergabung dengan Kevin McCarthy di mana Lira membantu inisiatif yang fokus pada isu-isu kebijakan teknologi.
Salah satu tugas Lira, misalnya, membantu McCarthy untuk meloloskan RUU yang membuat para insinyur teknologi menjelaskan pernyataan singkat untuk tugas pemerintah federal -- hal yang ditandatangani Barack Obama di jam-jam terakhir masa pemerintahannya sebagai presiden.
Lira sendiri tidak merespons permintaan untuk memberikan komentar, namun sebuah email kepada tempat lamanya menyebutkan bahwa dia meninggalkan tempat tersebut pada 17 Maret.
Sebelum bergabung dengan GOP pada Juli 2015, Lira menjabat sebagai kepala komite nasional senator partai Republik, yang membantu dana dan memilih kandidat calon partai Republik untuk senat AS.
Lira juga pernah menjabat sebagai penasihat senior untuk mantan House Majority Leader Eric Cantor, dan dia bekerja sebagai kepala digital untuk Paul Ryan saat Ryan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2012.
Berita Lainnya
Donald Trump akhirnya berikan lampu hijau untuk mulai transisi Biden
24 November 2020 16:11 WIB
Satelit mata-mata Korut dikabarkan berhasil abadikan Gedung Putih dan Pentagon
28 November 2023 16:02 WIB
Tanggulangi banjir, Gedung Putih umumkan status keadaan darurat di Vermont
12 July 2023 14:50 WIB
"Secret Service" masih menyelidiki penemuan kokaina di Gedung Putih
06 July 2023 11:39 WIB
Gedung Putih desak warga Amerika Serikat untuk segera tinggalkan Sudan
28 April 2023 15:56 WIB
Gedung Putih: Amerika Serikat nyatakan tidak ada niat bermusuhan terhadap Korut
02 February 2023 13:27 WIB
Gedung Putih kecam keras insiden pengeboman masjid di Pakistan
01 February 2023 16:09 WIB
Gedung Putih: Presiden AS Joe Biden akan kunjungi Indonesia 13-16 November
29 October 2022 10:35 WIB