Jakarta, (Antarariau.com) - Fraksi Partai Golkar DPR RI meminta uji kelayakan dan kepatutan calon komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu segera dilakukan sebelum 12 April karena pembahasan Rancangan Undang Undang Penyelenggaran Pemilu sudah selesai.
"Karena pembahasan pasal-pasal RUU tentang Penyelenggara Pemilu sudah rampung, maka Komisi II DPR bisa segera memutuskan apakah proses uji kelayakan dan kepatutan bisa dilanjutkan," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Hetifah Saifudian, di Jakarta, Senin.
Dia menilai, beberapa perubahan yang disepakati di dalam rapat Pansus Pemilu DPR tidak perlu membuat proses uji kelayakan terhenti lebih lama.
Hetifah mencontohkan syarat usia komisioner disepakati tidak berubah, sedangkan penambahan jumlah komisioner yang disepakati juga tidak harus berpengaruh terhadap proses uji kelayakan karena bisa dicari jalan keluarnya.
"Fraksi Golkar mendukung rencana Komisi II DPR untuk menggelar rapat internal Senin ini, untuk mengesahkan mekanisme dan tata tertib uji kelayakan serta mengumumkan hal ini melalui media," ujarnya pula.
Dia menjelaskan agenda kerja Komisi II DPR yang mengalokasikan waktu sejak Senin (3/4) hingga Senin (10/4) untuk melakukan proses uji kelayakan calon komisioner KPU dan Bawaslu RI bisa direalisasikan.
Menurut Hetifah, apabila pemilihan dan penetapan anggota, baik melalui proses musyawarah mufakat ataupun pemungutan suara, bisa dilakukan sebelum Senin (10/4), maka pada Selasa (11/4) penetapan dan pengesahan anggota KPU dan Bawaslu RI sudah dapat digelar dalam Rapat Paripurna DPR RI.
"Kesinambungan bisa dijaga tanpa harus ada kevakuman karena tepat tanggal 12 April 2017, masa tugas komisioner lama berakhir," katanya pula.
Hetifah menegaskan, Fraksi Partai Golkar menolak anggapan penundaan dilakukan untuk mempermainkan, menyandera, apalagi menyusupkan kepentingan partai politik dalam proses pemilihan anggota KPU dan Bawaslu.
Dia menegaskan, fraksinya sangat berkomitmen menjaga kesinambungan dan memastikan agar penyelenggara pemilu bebas dari pengaruh pihak mana pun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya.
Berita Lainnya
Politikus Golkar dukung upaya TNI-Polri tindak tegas OPM di Papua
16 April 2024 12:14 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB
DPP AMPI berikan piagam Kesatria Aswattha Jaya kepada Airlangga Hartarto
01 March 2024 9:52 WIB
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil, Golkar masih sangat kuat
28 February 2024 16:00 WIB
Gibran Center Riau kampanyekan Prabowo-Gibran melalui senam gemoy
28 January 2024 10:10 WIB
Riau disebut markas Golkar, Airlangga targetkan Prabowo-Gibran menang
27 January 2024 18:08 WIB
Golkar Riau urutan pertama kategori parpol informatif versi KI award
07 January 2024 20:03 WIB
Hari ke-40 kampanye, Prabowo Subianto adiri acara Golkar dan Gibran di Cirebon
06 January 2024 12:32 WIB