Selatpanjang (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menjaring sejumlah siswa-siswi berprestasi tingkat SMA sederajat untuk memberikan peluang kepada 20 siswa-siswi terbaiknya guna melanjutkan jenjang pendidikan secara gratis di Fakultas Batam Tourism Polytechnic (BTP) di Sekupang, Kota Batam.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat yang dipusatkan di ball room Hotel Grand Meranti, jalan Kartini, Selatpanjang, Minggu. Jumlah peserta sebanyak 99 pelajar dari masing-masing perwakilan SMA unggulan di Kepulauan Meranti ini, wajib mengikuti ujian tertulis selama 1 hari oleh panitia pelaksana.
"Pemberian pendidikan fasililitas gratis ini adalah bentuk program berkelanjutan yang diberikan Pemkab Meranti kepada siswa-siswi berprestasi di daerah ini yang dimulai sejak 2012 lalu," sebut Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, T Akhrial dihadapan pesertau, Minggu.
Fakultas BTP ini, kata Akhrial merupakan jenjang pendidikan Diploma IV setara dengan SI yang berpusat di Provinsi Kepulauan Riau. BTP itu sendiri, dikatakannya, menyajikan 3 program study unggulan yaitu Room Division Management, Culinary Management, Food And Beverage Management, dimana ketiga bidang itu berkaitan erat dengan dunia interpreneur.
"Adapun prospek karir bagi lulusan meliputi General Manager, Executif Chef, Celebrity Chef, Pengusaha, Kunsultan Hotel dan F&B Direktor. Dimana seluruh prospek itu semua menyangkut pada dunia kepariwisataan," jelasnya.
Ia menyebutkan, dari tahun 2012 lalu hingga sekarang, pemkab sudah memberikan program pendidikan gratis ini kepada seratusan siswa-siswi berprestasi yang dikirimkan diberbagai universitas ternama di Indonesia diantaranya di Kampus IPB dengan program DIII ilmu pertanian, UNRI dengan program DIII Akutansi Perkantoran, Teknik Sipil Politeknik Bandung dengan program DIII kontruksi bangunan dan Ekonomi Keuangan Daerah.
"Saat ini, program itu sudah dirasakan 108 mahasiswa. Ini juga berkat dukungan dan dorongan DPRD Meranti yang saling mendukung proses pembangunan di daerah. Berkat para lulusan akutansi ini pula Meranti meraih WTP 3 kali berturut-turut," ungkapnya.
Kegiatan itu juga, sebut Akhrial, sebagai wujud kepedulian Pemkab Meranti di bidang pendidikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah itu. Selain itu juga sebagai wujud komitmen pemerintah untuk terus melahirkan bibit-bibit baru yang dapat mengangkat perekonomian pemerintah daerah.
"Program belajar gratis yang telah dijalankan itu telah pula membuahkan hasil, dimana mahasiswa yang lulus DIII Akuntansi UNRI telah mengabdi untuk pemerintah daerah menjadi Tenaga Akuntansi (TA), dan mengantarkan Kabupaten Meranti meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI," ungkapnya.
Dirinya juga memberikan semangat motivasi kepada seluruh peserta agar tidak pernah putus asa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Mengingat, dulunya dia merupakan anak dari seorang guru yang memiliki penghasilan pas-pasan.
"Saat ini Pemda sangat peduli terhadap peningkatan SDM melalui pendidikan, karena untuk merubah nasib seseorang dan memajukan daerah ini tak ada cara lain selain melalui pendidikan, jangan takut untuk mengikuti pendidikan dimana saja," harapnya.
Dikesempatan itu juga, Akhrial berharap kepada managemen Batam Tourism Polytechnic, agar siswa dan siswi yang menimba ilmu disana dapat dibekali ilmu wisata alam dan wisata budaya untuk menunjang iven pariwisata di Meranti yang telah mendunia seperti Perang Air (Ciancui).
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu panitia pelaksana juga turut mendatangkan pihak manajemen dari BTP yang diwakilkan oleh Wakil Direktur BTP sebagai tenaga penguji.
Pemkab Meranti Berikan Beasiswa Untuk 20 Siswa-Siswi Terbaiknya
