Terima Penghargaan "Integrity Award", Ini Tanggapan Gubernur Riau

id terima penghargaan integrity award ini tanggapan gubernur riau

Terima Penghargaan "Integrity Award", Ini Tanggapan Gubernur Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menerima penghargaan berupa "Integrity Award" dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) setempat guna mengingat komitmen pemerintah di daerah itu terhadap pemerintahan yang bersih dan transparan.

"Ada sejumlah kriteria yang menjadi pertimbangan sehingga SPS cabang Riau akhirnya memutuskan untuk memberikan penghargaan ini kepada Gubri," kata Ketua SPS cabang Riau Zulmansyah di Pekanbaru, Selasa.

Ia menilai saat ini Pemerintah Provinsi Riau sangat transparan, APBD Pemprov bahkan bisa dilihat dan diakses semua orang melalui aplikasi "Jaga Riau" dan puncaknya adalah saat Riau beberapa waktu lalu menjadi tuan rumah Hari Anti Korupsi Internasional.

"Ini menunjukkan bahwa Pemprov Riau sangat berkomitmen untuk pemerintahan yang bersih dan transparan," ucapnya.

Ia berharap, penghargaan ini dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi Pemprov Riau untuk terus konsisten dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan dalam membangun daerah.

"Kami juga merasa terhormat bisa menyampaikan secara langsung penghargaan ini kepada Pak Gubernur," ujarnya.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan terima kasih dan berharap SPS terus secara aktif membantu dan mengawal jalannya pemerintahan Provinsi Riau.

"Saya mengucapkan terima kasih atas diberikannya penghargaan ini, ternyata SPS memikirkan masalah integritas ini," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan berbagai langkah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

"Misalnya, dengan penyusunan program/kegiatan di lingkup Pemprov Riau yang sudah menggunakan aplikasi e-planing, sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang bisa mengintervensi atau memasukkan kegiatan di tengah jalan, kemudian tidak ada lagi program/kegiatan titipan karena semua sudah dibahas secara baik sesuai kebutuhan dan aturan," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov Riau juga telah menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hingga kini, sudah 75 persen rencana aksi yang diinginkan KPK terlaksana dengan baik, tinggal 25 persen dan ini lebih banyak terkait dengan masalah regulasi," sebutnya.

Disamping itu, Gubernur Riau juga mengajak SPS untuk bersama-sama membangun Riau karena tidak mungkin Pemprov sendiri mampu memenuhi semua keinginan masyarakat.

"Termasuk juga SPS dapat menyampaikan usulan melalui Bappeda Provinsi Riau terkait kebutuhan anggaran kerjasama dengan media-media," katanya.