Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa Menteri Pariwisata telah menetapkan wisata Gelombang Bono sebagai destinasi berkelas dunia dan menetapkan Bono sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
"Ke depan, berbagai fasilitas pendukung akan dibangun, termasuk akses jalan dari Pekanbaru ke kawasan Bono yang akan dituntaskan tahun 2017 ini dan pemerintah Riau juga telah menyiapkan anggaran Rp176 miliar untuk membangun infrastruktur jalan menuju Teluk Meranti-Pelalawan," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Gelombang Bono saat ini telah menarik perhatian peselancar dunia sebagai tantangan baru dan mereka ingin merasakan sensasi berselancar di atas air sungai.
"Jika infrastruktur jalan selesai, wisatawan diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1,5 sampai 2 jam menuju destinasi ombak bono," ujarnya.
Dan sesuai dengan penjelasan Menteri Pariwisata, lanjutnya, waktu tempuh untuk destinasi wisata berkelas dunia tidak boleh lebih dari 2 jam.
"Jika lebih dari 2 jam, maka dikhawatirkan akan membuat wisatawan merasa bosan," jelasnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa Riau dikaruniai empat sungai besar dimana sepanjang sungai-sungai itu menyimpan banyak kekayaan budaya.
"Oleh sebab itu, dalam dua tahun terakhir ini Riau sangat serius mengembangkan pariwisata berbasis budaya," katanya.
Berita Lainnya
IMF sebut China sebagai pendorong pertumbuhan utama di kawasan Asia-Pasifik
13 May 2023 10:24 WIB
Kampar tetapkan tiga kecamatan sebagai Kawasan Peruntukan Industri
06 October 2021 7:00 WIB
Pantai Puak Dumai Diresmikan sebagai Kawasan Wisata Berbasis Budaya Melayu
13 July 2018 23:55 WIB
Bupat Inhil Sebut DMIJ Sebagai Upaya Pembangunan Kawasan Pedesaan
04 December 2017 15:40 WIB
Nusa Tenggara Timur Persiapkan Sejumlah Peternakan Sebagai Kawasan Wisata
29 November 2017 8:20 WIB
Pemprov Riau Targetkan Bono Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata
20 November 2017 20:20 WIB
Rohil Persiapkan 500 Hektare Lahan Sebagai Kawasan Percontohan Pertanian
19 October 2016 19:45 WIB
DED Pulau Jemur Sebagai Kawasan Budi Daya Ikan Sudah Disiapkan
22 April 2016 13:36 WIB