Jakarta (Antarariau.com) - Sekelompok anak muda di Surabaya membuat aplikasi media sosial, Matakota, untuk melaporkan peristiwa yang membutuhkan respons cepat seperti banjir, kebakaran dan kecelakaan.
Pendiri Matakota, Tony Susanto, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta menyatakan aplikasi yang digarap sejak November 2016 ini memiliki lima fitur pelaporan: yaitu lalu lintas, bencana, kriminal, kebakaran dan sosial.
Aplikasi ini juga menyediakan panic button untuk mendapatkan respons cepat dari instansi terkait apabila terjadi keadaan darurat.
Matakota akan bekerja sama dengan beberapa instansi seperti pemerintah kota, kepolisian, rumah sakit, pemadam kebakaran dan SAR agar dapat menindaklanjuti laporan keadaan darurat.
Untuk menghindari laporan palsu, panic button hanya bisa digunakan oleh pengguna yang sudah terverifikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Akun yang belum terverifikasi hanya bisa menggunakan fitur pelaporan serta beberapa informasi penting lainnya yang ada di aplikasi.
Selain fitur pelaporan peristiwa, aplikasi tersebut juga menyediakan pelacak barang hilang berdasarkan informasi masyarakat, dengan memanfaatkan Bluetooth dan GPS.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Natek Studio ini untuk membantu pemerintah Surabaya menciptakan smart city sekaligus menyaring informasi.
Masyarakat akan berlomba-lomba untuk menyebarkan sebuah informasi. tapi, informasi tersebut hanya tersebar, tidak jarang tanpa filter. Matakota ada fitur fake report yang berfungsi menyaring informasi tersebar bukan hoax dan mengintegrasikannya agar ada tindakan nyata, kata Tony.
Pemasaran Digital Natek Studio, Afietadi Kurniawan, mengatakan aplikasi ini juga dapat digunakan pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada publik.
Pemerintah bisa menghemat biaya untuk sosialisasi atau menyampaikan informasi ke publik, dengan mengetik pengumuman pada fitur Event. Seluruh user akan mengetahui pengumuman saat itu juga, kata Afietadi.
Sebagai informasi, Jakarta memiliki aplikasi pelaporan serupa; Qlue, yang terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Lainnya
TKN Prabowo-Gibran harap lebih banyak perwakilan anak muda di pemerintahan
26 February 2024 11:36 WIB
Indikator ungkapkan Prabowo-Gibran menang telak berkat partisipasi anak muda
21 February 2024 16:51 WIB
Anak muda berkontribusi penting atas capaian Prabowo-Gibran
19 February 2024 14:42 WIB
Ganjar Pranowo janji berikan fasilitas dan akses untuk anak muda berprestasi
07 February 2024 10:04 WIB
Wamenkominfo Nezar Patria dorong anak muda kuasai matematika dan bahasa Inggris
12 January 2024 14:53 WIB
TKN: Pasangan Prabowo-Gibran hadirkan tiga solusi bagi anak muda di kampanyenya
30 November 2023 9:50 WIB
PSI ungkap alasan partainya jadi representasi anak muda
18 November 2023 16:46 WIB
Ganjar Pranowo ingin anak muda berkontribusi dan terlibat politik lewat TPM
02 November 2023 12:29 WIB