Moskow (Antarariau.com) - Ledakan mematikan di stasiun kota St Petersburg, Rusia, pada Senin waktu setempat disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri, kata pejabat hukum setempat kepada kantor berita Interfax.
Informasi awal menunjukkan bahwa pihak keamanan telah mengetahui identitas pelaku bom bunuh diduga yang adalah orang berusia 23 tahun dari negara kawasan Asia tengah. Pelaku dikabarkan membawa alat peledak ke lokasi kejadian dengan tas ransel.
Mengutip sumber yang sama, Interfax mengabarkan bahwa sang terduga pelaku punya hubungan dekat dengan kelompok ekstremis Islam yang sudah dilarang beraktivitas di Rusia.
Sumber itu mengatakan bahwa potongan mayat yang ditemukan di lokasi mengindikasikan adanya serangan bunuh diri. Namun demikian, pihak keamanan masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.
Bom di stasiun kota tersebut hingga kini telah menewaskan 11 orang dan melukai 40an orang lainnya, demikian Interfax memberitakan, seperti dikutip Reuters.
Seorang pria yang tertangkap kamera pengintaian dan dicurigai terlibat dalam serangan, kini sudah menyerahkan diri secara sukarela kepada polisi dan mengaku tidak tahu apapun mengenai kejadian pada Senin tersebut, tulis Interfax.
Sementara itu secara terpisah, sejumlah kantor berita Rusia melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah bertemu dengan badan-badan keamanan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai serangan di St Petersburg. Dia juga sempat menaruh karangan bunga di stasiun tempat terjadinya ledakan.
Berita Lainnya
Pembunuhan IRT setelah enam tahun ditutupi terungkap
14 April 2024 15:27 WIB
Empat remaja diduga pelaku tawuran di Padang ditangkap
07 August 2022 9:30 WIB
Polisi Pekanbaru amankan 2,4 kilogram sabu, dua pelaku baru bebas bersyarat dari lapas
08 March 2022 19:47 WIB
Dua petani di Poso diduga disandera pelaku teror, satu tewas
09 August 2020 22:12 WIB
Ini tanggapan Gojek terkait pelaku bom Medan diduga pakai atribut ojek online
13 November 2019 11:51 WIB
Polisi amankan lima pelaku diduga bakar lahan
23 August 2019 20:57 WIB
Menguak mayat diduga pelaku pembunuh istri
31 May 2019 21:29 WIB
Penembakan di Kantor Youtube Lukai 3 Orang, 1 Tewas Diduga Pelaku Bunuh Diri
04 April 2018 11:20 WIB