Tembilahan (Antarariau.com) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau tahun ini akan menyalurkan bantuan berupa alat tangkap nelayan kepada masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dengan anggaran Rp4,6 miliar.
"Nominal tersebut sudah masuk dalam RKA dan akan dianggarkan melalui dana APBD sebesar Rp4,6 miliar. Ini masih rencana, kita harapkan akhir bulan ini dapat disahkan dan dapat segera dikerjakan," kata Kasi Kelembagaan Nelayan Kecil DKP Inhil, Syamsuria di Tembilahan, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan berupa alat bantu melayan yang dianggarkan melalui ABPD Kabupaten Inhil tahun 2017 ini akan disalurkan kepada masyarakat nelayan yang tergabung dalam 71 kelompok nelayan.
Adapun bentuk bantuan yang nantinya akan disalurkan adalah berupa pengadaan segala alat tangkap nelayan seperti kapal pompong, jaring dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Syamsuria mengungkapkan, upaya ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap profesi nelayan di Kabupaten Inhil.
Untuk diketahui, Kabupaten Inhil yang merupakan wilayah pesisir memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, disamping itu Inhil juga memiliki 29 ribu nelayan yang tersebar di 56 desa pesisir se-Kabupaten Inhil.
Hasil kekayaan di sektor kelautan inilah yang tidak kalah penting perlu diperhatikan, dikelola dan dikembangkan.
Oleh karenanya, pemerintah daerah melalui DKP Inhil kembali mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mendukung para nelayan dalam melakukan pengelolaan hasil kelautan khususnya di Kabupaten Inhil.(Adv)
Oleh: Adriah Akil
Anggaran Bantuan Untuk Nelayan Di Inhil mencapai Rp4,6 Miliar
