AAUI: Jumlah Perusahaan Asuransi di Riau Meningkat

id aaui jumlah, perusahaan asuransi, di riau meningkat

AAUI: Jumlah Perusahaan Asuransi di Riau Meningkat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Pekanbaru menyebutkan jumlah perusahaan asuransi umum yang beroperasi di daerah itu meningkat dari yang sebelumnya 53 menjadi 56 perusahaan.

"Jumlah perusahaan asuransi umum di Indonesia sampai dengan 31 Desember 2016 tercatat sebanyak 79 perusahaan, sementara itu yang sudah memiliki kantor Cabang atau Perwakilan maupun Pemasaran di Provinsi Riau dan telah menjadi anggota AAUI Cabang Pekanbaru adalah sebanyak 53 Perusahaan," kata Ketua AAUI Cabang Pekanbaru Suci Surya Agus di Pekanbaru, Kamis.

Namun, lanjutnya, pada April 2017, jumlah perusahaan asuransi umum yang berkantor di Pekanbaru bertambah menjadi sebanyak 56 Perusahaan dan satu di antaranya ialah BCA Insurance.

"BCA Insurance ini masih dalam tahap melengkapi administrasi menjadi anggota AAUI di Cabang Pekanbaru," ujarnya.

Ia memaparkan bahwa berdasarkan hasil riset dan analisa bidang statistik AAUI Pusat, Market Update Asuransi Umum Indonesia per 31 Desember 2016 ialah bahwa pendapatan Premi Asuransi Umum sepanjang tahun 2016 tercatat Rp61,9 triliun dan hal ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,1 persen jika dibandingkan tahun 2015 yaitu hanya Rp58,9 triliun.

"Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan yang terendah dalam kurun waktu lima tahun terakhir, dan 2017 ini kami berharap industri asuransi umum dapat tumbuh 5-10 persen," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa kontributor utama dari lini bisnis perusahaan asuransi itu adalah Asuransi Harta Benda yang tahun 2016 berhasil membukukan premi sebesar Rp19,07 triliun atau tumbuh sebesar 7,9 persen dalam setahun dengan pangsa pasar 30,8 persen dari keseluruhan produk asuransi umum.

"Sementara itu, produk yang paling rendah adalah asuransi kendaraan bermotor yang nyaris stagnan akibat penurunan penjualan kendaraan bermotor roda dua yang menjadi salah satu penopang utama industri asuransi umum," katanya.