Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mencatat dari program Inseminasi Buatan (IB) yang digelar November 2016 lalu berhasil membuat 21 ekor indukan sapi bunting di wilayah setempat.
"Kami baru bisa deteksi 21 ekor sapi betina yang buntingnya aman untuk diperiksa dan ternyata berhasil setelah dilakukan IB tiga bulan lalu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Sabtu.
El sapaan wanita berkacamata itu mengemukakan di Pekanbaru sudah dilakukan IB bagi 105 ekor sapi betina sejak November lalu secara bertahap.
Dari proses itu semua secara bertahap pula pihaknya kini baru bisa memastikan kebuntingan 21 ekor sapi dari sekitar 105 ekor yang sudah dilakukan IB.
"Datanya 105 ekor yang sudah IB baru 21 ekor bisa diperiksa sedangkan lainnya belum karena kebuntingan aman untuk diperiksa bila sudah tiga bulan selesai proses penyuntikan bibit," terang El.
Menurut El memang untuk memastikan sapi betina bunting butuh waktu dan proses tiga bulan dulu setelah IB. Gunanya agar aman dan tidak mengganggu pembuntingan.
"Kini usia kebuntingan 21 indukan sapi itu berkisar 3-4 bulan," ucap El lagi.
Diakui dia tahun ini ada sekitar 737 ekor sapi betina di Pekanbaru. Jumlah ini tidak semuanya bisa dilakukan IB karena ada yang sudah bunting alami dan belum.
Makanya perlu dipilah dan diseleksi sejauh mana dan sapi dalam kondisi apa yang bisa dilakukan IB.
Namun demikian pihaknya menargetkan Pekanbaru memiliki sapi bunting setidaknya 700 ekor pada 2017. Baik secara alami maupun dengan proses IB.
Hal itu untuk mendukung program nasional menambah populasi sapi menuju swasembada daging.
El menambahkan bagi 21 ekor indukan sapi yang bunting ini akan terus dalam pantauan dan pemberian vitamin agar berhasil hingga melahirkan.
"Kami perkirakan 21 sapi bunting itu akan melahirkan bulan Oktober atau November 2017," katanya menambahkan.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mulai melakukan Inseminasi Buatan Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting atau UPSUS SIWAB serentak pada empat lokasi di wilayah setempat 15 November 2016 lalu.
Distanak menurunkan dua tim Satgas Upsus Siwab Pekanbaru ke empat titik lokasi yang menjadi target IB adalah di Jalan Indra Puri, Jalan Kampung Baru, Jalan Indra Puri Ujung dan Jalan Panorama.
Proses IB ini merupakan bantuan pemerintah pusat bagi para peternak sapi di Pekanbaru. Dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan pasokan daging secara bersama di semua wilayah. Serta mencapai swasembada daging tahun 2025 mendatang.
"Untuk Pekanbaru ditargetkan 2017 akan ada 242 sapi bunting dengan cara Inseminasi Buatan.
Berita Lainnya
BKKBN Riau serahkan Rp5,9 miliar untuk Rokan Hulu dukung program KB
18 April 2024 20:31 WIB
Menko Airlangga tegaskan program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat
05 April 2024 11:37 WIB
BKKBN Perwakilan Riau giatkan evaluasi program percepatan penurunan stunting
01 April 2024 21:52 WIB
Bupati Bengkalis harap pembangunan Jembatan Sumatera masuk program nasional
31 March 2024 19:24 WIB
Dinas Nakertrans Riau maksimalkan program kartu prakerja jaring 1.148.000 peserta 2024
29 March 2024 13:19 WIB
Jadi legislator di Kampar, Zumrotun akan utamakan program ekonomi kerakyatan
28 March 2024 14:12 WIB
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
Jokowi: Lihat APBN dulu untuk lanjutkan program bantuan pangan setelah Juni
20 March 2024 13:51 WIB