Dinas Tata Ruang Pekanbaru Diingatkan Agar Selektif Dalam Terbitkan IMB

id dinas tata, ruang pekanbaru, diingatkan agar, selektif dalam, terbitkan imb

Dinas Tata Ruang Pekanbaru Diingatkan Agar Selektif Dalam Terbitkan IMB

Pekanbaru (Antarariau.com) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru meminta dinas tata ruang setempat untuk selektif menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan bagi wilayah tersebut guna mencegah banjir akibat pembangunan yang sembrono.

"Kini bangunan berdiri tanpa memperhatikan drenase, parit dan saluran air. Kalau hujan langsung banjir," kata Anggota DPRD Kota Pekanbaru Marlis Khasim di Pekanbaru, Selasa.

Marlis Kasim mengemukakan persoalan banjir rutin terjadi di Kota Pekanbaru kalau hujan turun.

Seperti yang terjadi Selasa (18/4) pagi, beberapa ruas jalan di Pekanbaru seperti kawasan Panam, Hangtuah, Bukit Raya terlihat dipenuhi genangan banjir akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur.

"Bahkan beberapa kendaraan mengalami mati mesin atau mogok akibat nekad menerobos banjir," ujar dia mencontohkan.

Menurut kader PKB kondisi ini terjadi disebabkan sistem drainase atau pembuangan air ke anak-anak sungai tidak berjalan bagus sehingga hujan sebentar langsung banjir.

"Kita lihat penyebabnya banjir ini karena drainase yang tidak bagus, seperti kawasan Hangtuah misalnya, disana ada dua titik banjir sementara air tidak bisa mengalir dengan baik menuju anak sungai akibat tidak ada parit pembuangan," tuturnya.

Maka dari itu sebut dia pihaknya meminta Pemrov dan Pemko segera memprioritaskan untuk pembuatan parit itu.

"Memang dananya besar tetapi kalau tidak dianggarkan kapan selesainya banjir ini," tanyanya.

Selain persoalan drainase, sekretaris Fraksi PKB ini juga menilai pemberian IMB oleh pemerintah kota Pekanbaru juga kurang jelas.

"Perencanaan dan pemberian izin bangunan harus jelas, ini nggak sudah memberikan izin mendirikan bangunan tapi parit atau sumur resapannya tidak ada, belum lagi soal penimbunan pemilik ruko, masak penimbunannya lebih tinggi dari badan jalan, kalau hujan yang dibawah banjirlah," cetus Marlis.

Disamping itu, Marlis juga berharap peran serta masyarakat, camat untuk rutin memberi laporan kepada Pemko terkait kawasan yang saat ini rawan banjir.

"Camat juga harus memberikan laporan pemko mana saja kawasan yang saat ini rawan banjir, biar segera ditindaklanjuti, solusinya seperti apa, kalau soal anggaran saya rasa tidak ada masalah, mau besar mau kecil pemerintah harus memprioritaskan," tambahnya mengakhiri.