Selatpanjang (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, mengumpulkan distributor bahan kebutuhan pokok, serta instansi vertikal lain guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang jelang Ramadan tahun ini didaerah pesisir Provinsi Riau itu.
"Untuk antisipasi ketersediaan bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Bupati Kepulauan Meranti Irwan, lewat surat elektroniknya usai memimpin rapat di Selatpanjang, Selasa.
Menurut Irwan lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H, harus diantisipasi sejak dini agar tidak memberatkan masyarakat dan terjadinya Inflasi.
Untuk itu Pemda perlu melakukan pemetaan kekuatan stok kebutuhan pokok masyarakat khususnya yang sangat dibutuhkan pada moment hari besar keagamaan itu. Seperti gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, kacang tanah, dan minuman kaleng yang banyak dikonsumsi masyarakat saat lebaran.
"Kita harus memastikan berapa stok bahan pokok yang ada dan berapa kebutuhan sehingga kekurangannya dapat diupayakan," jelas Bupati.
Selain komoditi diatas, Pemkab Meranti juga harus memastikan ketersediaan beras, bawang merah, daging dan lainnya.
"Kita harus memastikan harga terjangkau dan stok mencukupi sehingga ada jaminan yang diberikan pada masyarakat," tegas Bupati.
Sementara itu berdasarkan laporan dari salah seorang perwakilan distributor kebutuhan pokok Andos, ketersediaan seperti gula pasir, minyak goreng, tepung terigu cukup di Meranti.
Demikian juga harganya masih stabil, namun menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri analisa dia biasanya permintaan terhadap beberapa item di atas akan mengalami peningkatan 100 persen.
"Biasanya tingginya permintaan menyebabkan stok sembako di pasaran menipis yang berdampak pada semakin mahalnya harga kebutuhan pokok. Apalagi ketika sembako itu harus dipasok dari daerah Jawa," ucap Andos.
Dicontohkannya untuk gula jika dipasok dari negara tetangga Malaysia harga berkisar Rp8.000 per kilogram, tapi jika didatangkan dari Jawa maka akan melonjak menjadi Rp15.000.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Meranti Herman, mengaku pihaknya telah membentuk dan akan mengupayakan operasi pasar untuk beberapa bahan kebutuhan pokok.
Ia juga berjanji guna menjamin beras yang diberikan adalah jenis premium sesuai yang diperintahkan oleh Bupati akan ada pengawasan.
Dalam rapat itu juga disimpulkan perlunya ada Diskresi (kebijakan diambil sesuai kebutuhan dan situasi) terkait pasokan bahan kebutuhan pokok dari luar negeri ke Meranti.
Perlu dilakukan koordinasi dengan Bulog Pekanbaru terkait pemenuhan kebutuhan pokok di Meranti.
Berita Lainnya
Peringati Hari Lahan Basah, BRGM bersama KLHK tanam bibit sagu di Meranti
07 February 2024 19:43 WIB
Dedap Berselawat di Meranti beri pengaruh positif bagi semua kalangan
06 February 2024 19:29 WIB
Selingkuh hingga hasilkan anak, seorang ASN di Pemkab Meranti diperiksa
29 January 2024 16:42 WIB
Pemkab Meranti lakukan Pra Validasi KLHS RDTR Kota Selatpanjang
24 January 2024 17:20 WIB
Pemkab Meranti kembali serahkan 26 PPPK tenaga teknis
24 November 2023 20:50 WIB
Tingkatkan pelayanan publik, Pemkab Meranti teken nota kesepakatan dengan Ombudsman RI
23 November 2023 16:45 WIB
Pemkab Meranti susun RPJPD 2025-2045 melalui isu strategis dan permasalahan daerah
20 November 2023 18:15 WIB
Pemkab Meranti harap para lulusan AMIK Selatpanjang lanjutkan pendidikan
14 November 2023 21:08 WIB