Jakarta (Antarariau.com) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, situasi kota Jakarta aman dan terkendali selama pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Situasi sampai pukul 13.00 hari ini, semua lancar, tidak ada insiden yang berarti. Saya ajak semua warga, mari kita pertahankan kesejukan dan kenyamanan ini sampai nanti akhir penghitungan suara," kata Jenderal Tito di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, ia mengatakan ada temuan indikasi intimidasi pendukung pasangan calon tertentu terhadap pendukung pasangan lainnya di beberapa TPS, yang langsung ditangani oleh Kapolda serta Kapolres.
"Ada intimidasi, tapi tidak banyak, itu di Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat. Umumnya hanya karena kesalahpahaman," katanya.
Ia menambahkan, bila nanti ada pihak yang tidak setuju dengan hasil penghitungan suara Pilkada DKI, maka hendaknya diselesaikan sesuai koridor hukum.
Ada 64.523 petugas gabungan Polri, TNI, dan unsur lainnya yang diturunkan untuk mengamankan Pilkada DKI putaran dua.
Komposisi pengamanan di tempat pemungutan suara yakni satu Polri, satu TNI dan dua petugas Linmas.
Berita Lainnya
Bawaslu apresiasi pelaksanaan simulasi pemungutan suara penyederhanaan surat suara
20 November 2021 13:00 WIB
Pemungutan suara Pilkada 2024 secara serentak digelar 27 November
11 January 2024 14:56 WIB
KPU targetkan pemilih gunakan hak suara seratus persen
09 April 2021 17:05 WIB
Pleno Penetapan Suara Pilkada Rohul
17 December 2020 15:14 WIB
Cawako Dumai Paisal-Amris Unggul Perolehan Suara di Enam Kecamatan Hasil Pleno PPK
16 December 2020 16:34 WIB
Pleno di KPU Bengkalis, KBS unggul dengan 91.291 suara
15 December 2020 18:43 WIB
Berikut rincian suara tiga paslon di Siak sesuai pleno
15 December 2020 17:45 WIB
Pollres Kepulauan Meranti pastikan penghitungan suara sesuai prokes
13 December 2020 21:08 WIB