Akibat Judi Online, Mahasiswa Asal Inhu Tega Menghabisi Rekannya

id akibat judi, online mahasiswa, asal inhu, tega menghabisi rekannya

Akibat Judi Online, Mahasiswa Asal Inhu Tega Menghabisi Rekannya

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korbannya tewas dicekik di Kecamatan Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Pelaku sudah diserahkan kepada Polsek Rengat Barat, Inhu untuk penanganan lebih lanjut karena tempat kejadian perkaranya berada di wilayah hukum Polres Inhu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.

Pelaku TS (22) merupakan mahasiswa asal Pangkalan Kasai Kecamatan Siberida Inhu. Awalnya pada Senin (17/4) korban TS (40) membawa pelaku ke bank untuk mengambil uang yang dititipkannya ke rekening pelaku.

Namun setiba di bank korban menemukan bahwa uang yang sudah dititipkan itu telah habis. Korban menitipkan uang sejumlah Rp40 juta kepada pelaku untuk kegunaan uang muka mobil sebanyak Rp20 juta.

Lalu ternyata Rp20 juta lagi digunakan pelaku untuk bermain judi online. Kemudian korban mengajak pelaku untuk tidak pulang ke rumah dan di perjalanan berniat melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib.

"Karena ketakutan pelaku di tengah perjalanan mencekik korban dan sempat melawan dengan cara mencakar di bagian wajah dan leher. Pelaku mengambil satu buah ikat pinggang miliknya dan melilitkan di bagian leher korban sehingga meninggal dunia dan dibuang di Jembatan Talang Jarinjing Kecamatan Pematang Rebah, Inhu," ungkap Guntur.

Selanjutnya pada Selasa (18/4) lalu diamankan pelaku TS ketika membawa mobil pelaku ke Jalan Beton Jalan Lintas Timur KM 36 Kelurahan Sekijang, Pelalawan. Saat itu petugas buka tutup jalan Nof mendatangi Piket Polsek Bandar Sei Kijang.

Nof memberikan informasi bahwa ada Mobil Jenis Suzuki Ertiga warna silver kehabisan bahan bakar di jalan buku tutup. Dikatakan bahwa pengendara tersebut meminta bantuan untuk dibelikan bahan bakar kepada Nof dikarenakan pelaku tidak memiliki uang.

Padahal saat bersamaan saksi melihat pelaku membuang satu buah dompet dari dalam mobil yang dibawa pelaku. Dompet itu berisi Kartu Tanda Penduduk yang diduga milik korban.

"Setelah pelaku diinterogasi oleh personil piket Polsek diketahui bahwa mobil itu merupakan hasil Curas di Inhu," ujar kabid humas.