Pekanbaru (Antarariau.com) - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama pegiat satwa dilindungi menangani seekor gajah liar dewasa seberat enam ton yang menderita luka cukup parah setelah beberapa pekan terakhir melakukan pencarian di Swaka Margasatwa Balai Raja, Bengkalis.
"Sejumlah luka di sekujur tubuh gajah berhasil ditangani oleh tim medis. Saat ini gajah tersebut mulai membaik," kata Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati dihubungi Antara dari Pekanbaru, Rabu.
Ia menuturkan gajah berusia 40 tahun dengan berat mencapai enam ton diketahui terluka di beberapa bagian tubuhnya oleh masyarakat sejak pekan lalu. Gajah tersebut terus bergerak dan lepas dari kawanannya di Swaka Margastwa Balai Raja.
Petugas membutuhkan waktu hingga sepekan terakhir untuk melacak dan menemukan hewan bergading tersebut sebelum akhirnya ditemukan dan diobati. Pencarian dilakukan dengan cara mencari jejak gajah jantan yang belakangan diberi nama Codet itu.
Tim gabungan terus berusaha keras melakukan pencarian hewan berbadan bongsor tersebut karena dikhawatirkan luka pada bagian punggung dan paha kanan semakin parah dan menyebabkan kematian. Codet akhirnya ditemukan pada awal pekan ini.
Namun, tim harus mengikuti hewan bongsor itu selama tiga hari lamanya, sebelum dipastikan benar-benar aman untuk dilakukan penanganan medis.
"Alhamdulillah tadi malam gajah tersebut telah ditemukan dan langsung dilakukan penanganan medis. Kondisi gajah dalam kondisi baik," tuturnya.
Lebih jauh, Dian menjelakan tim BBKSDA Riau dan pegiat satwa dilindungi akan terus memantau kondisi gajah hingga dipastikan pulih kembali serta dapat dikembalikan ke habitat asli dan kawanannya.
Sementara itu, dari pemeriksaan tim BBKSDA Riau, diduga kuat luka pada gajah bukan karena perburuan, melainkan karena perkelahian antar sesama gajah jantan.
"Semoga ke depan gajah-gajah yang sakit dapat segera dilaporkan ke kita sehingga bisa diselamatkan," harapnya.
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB