Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau, kini mematangkan persiapan segala sesuatu kebutuhan infrastruktur, jaringan, serta memperkuat sinergisitas organisasi perangkat daerah tingkat provinsi dan desa untuk mempercepat 1.592 desa menguasai informasi dan tekhnologi.
Baca juga:Gubri: FGD Antara Memacu Pemprov Mempercepat Riau Go I.T
"Untuk mendukung percepatan penguasaan IT bagi desa maka pemerintah Riau juga perlu mendorong Telkomsel Riau untuk mengikuti setiap strategi dan program pembangunan di provinsi Riau agar desa sudah bisa mencapai G0 I.T tahun 2019," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Kamis.
Arsyadjuliandi Rachman mengatakan itu dalam Forum Group Discussion dengan tema "Akankah Riau Go IT sampai ke Kawasan Perdesaan". Tema FGD dalam rangka HUT 10 Windu Perum LKBN Antara mengabdi kepada negara dalam menyebarluaskan informasi yang terpercaya, memberdayakan mencerdaskan masyarakat dalam kerangka bingkai NKRI.
Menurut dia, penguasan IT dibutuhkan selain membantu sistem pemerintahan yang efisiensi dan efektivitas juga mendorong pertumbuhan ekonomi apalagi besarnya alokasi dana desa bersumber dari APBD provinsi dan kabupaten yang bisa dimanfaatkan.
Baca juga:Dicanangkan Sejak 2016, Program Riau Go IT Masih Perlu Pembenahan
Ia mengatakan, penggunaan ADD itu tentunya harus secara transparan dan akuntabilitas serta diawasi dengan baik.
"Ketika desa-desa sudah menguasi IT, sekaligus akan medukung percepatan realisasi visi dan misi Riau tahun 2020 menjadi pusat ekonomi dan kebudayaan melayu di Asia Tenggara. Sebuah mimpi besar itu bisa dicapai jika semua organisasi perangkat daerah bersinergi secara kuat," katanya.
Oleh karena itu, FGD ini menjadi sarana efektif dalam menghimpun berbagai masukan-masukan guna mempercepat desa Go IT yang selanjutnya diperlukan langkah konkrit karena dampaknya besar masyarakat bisa berkomunikasi dengan lancar dan mendorong peningkatan kunjungan turis asing ke Riau.
Baca juga:Pengamat Nilai Pengguna Internet Di Pedesaan Masih Minim
Selain mendorong pembangunan pariwisata, katanya lagi, penerapan IT juga harus dikembangkan untuk bidang pendidikan, kesehatan dan bisnis di desa. Khusus pengembangan bisnis di desa diharapkan peran serta BUMN dalam menggarap potensi desa dan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau, Yogi Getri mengatakan, Riau masih berbenah diri untuk mencapai Riau Go IT itu misalnya mengubah pola pikir aparatur, memaksimalkan penggunaan web site SKPD yang harus Go I.T
"Secara bertahap pembenahan tetap dilakukan sebab semboyan Tanah Melayu Riau serta pembangunan Riau Go IT sudah ada dalam Perda No 6 tahun 2015 dan ini menyemangati perangkat daerah untuk lebih bergiat lagi mempercepat desa Riau Go I.T" katanya.
Kepala Biro Antara Riau Maswandi menyatakan ada berbagai hal yang bisa dicarikan solusinya melalui duduk bersama seperti kegiatan FGD ini seperti penyelesaian rencana tata ruang wilayah Riau yang tidak kunjung tuntas, penyusunan APBD yang molor dan lainnya.
Baca juga:Ini Dia Upaya Telkomsel Sumbagut Dalam Pembentukan Desa Internet
"Tentu saja Antara Riau siap menginisiasi kegiatan dimaksud sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah," ujarnya.
Berita Lainnya
Berbagi berkah Ramadhan, Agung Toyota Riau santuni 20 anak yatim
29 March 2024 17:43 WIB
Tapir liar muncul di perumahan di Pekanbaru
29 March 2024 13:59 WIB
Dinas Nakertrans Riau maksimalkan program kartu prakerja jaring 1.148.000 peserta 2024
29 March 2024 13:19 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Pisah sambut Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Riau penuh rasa haru
28 March 2024 22:21 WIB
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB