Catatan Kecil Dari "Record Store Day" Pekanbaru

Pekanbaru (Antarariau.com) - Band asal Thailand bernama Spring.Fall.Sea menghentak perayaan "Record Store Day" di Kota Pekanbaru pada 22 April lalu. Musisi bule ini tampil "all out" dengan musiknya yang berisik namun apik dan ramai, padahal mereka hanya tampil berdua.

Selepas itu, panggung diakuisisi oleh musisi lokal Pekanbaru Cigarretes Wedding yang tidak kalah ngerock-nya. Namun, sayangnya "crowd" tetap dingin tipikal Pekanbaru.

Dari jumlah pengunjung, "Record Store Day" (RSD) Pekanbaru, yang digelar di Kafe Semut Cookers, belum bisa dikatakan berhasil menggaet massa. Ini bisa dimaklumi karena RSD masih asing bagi warga Pekanbaru sendiri, atau mungkin karena sosialisasi yang kurang efektif.

Meski begitu, ada sedikit catatan positif dari perayaan RSD yang kedua di Kota Pekanbaru ini. Dari sisi peserta yang mewakili label indie lokal, RSD 2017 lebih mewakili secara filosofi indie dari segi konsepnya.

"Konsep RSD (Pekanbaru) mulai ada peningkatan dibandingkan penyelenggaraan tahun pertama. Ini ditandai dengan tidak adanya tarif tiket masuk," kata Joel, perwakilan label indie Demajors di Pekanbaru.

Ia mengungkapkan, ini adalah pertama kalinya bagi Demajors berpartisipasi di RSD Pekanbaru. Pada tahun 2016, label tersebut menolak untuk ikut karena panitia penyelenggara membandrol tiket masuk sebesar Rp25 ribu/kepala.

Ia menilai, penetapan tiket masuk akan makin membuat RSD makin sepi karena Pekanbaru belum punya basis penyuka rilisan fisik yang kuat, berbeda dengan di Bandung maupun Jakarta. "Untuk penyuka rilisan fisik, Pekanbaru masih sangat kecil bahkan jika dibandingkan dengan Padang dan Palembang," katanya.

Tantangan label indie adalah untuk bisa menggaet penikmat musik terutama anak-anak muda generasi milenial, yang lebih suka mengunduh ketimbang membeli rilisan fisik. Namun, selama indie scene Pekanbaru bisa terus berkembang dengan band-band yang lebih berkarakter dan berkualitas, penyelenggaraan RSD ke depan sangat menjanjikan untuk makin besar.

"RSD akan terus menjadi sarana khususnya untuk musisi indie," katanya.

*Inframe: penampilan Spring.Fall.Sea