Persediaan Ikan Di Pesisir Riau Menipis, Ini Penyebabnya

id persediaan ikan di pesisir riau menipis ini penyebabnya

Persediaan Ikan Di Pesisir Riau Menipis, Ini Penyebabnya

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai Syafrizal mengatakan, persediaan ikan tangkap di perairan pesisir Provinsi Riau itu mulai terbatas diduga akibat aktivitas industri, buangan sampah dan tangkapan secara ilegal.

"Masyarakat dan nelayan peduli juga sudah membentuk kelompok pengawas untuk menjaga kelestarian biota laut dan agar persediaan ikan cukup untuk kebutuhan konsumsi," kata Syafrizal, Selasa.

Dalam rangka kelestarian biota laut, pemerintah menerapkan pengawasan perairan dengan kapal pengawas, baik terhadap alat tangkap dilarang maupun aktivitas pencemaran lain di laut.

Dijelaskan, pemerintah sudah mengeluarkan perundangan melarang aktivitas tangkap ikan dengan alat pukat harimau, karena berpengaruh pada perkembangbiakan ikan dan mengambil ikan besar atau kecil.

Disamping itu, pemerintah juga menyerahkan bantuan kapal ikan bagi nelayan agar jangkauan nelayan melakukan operasi tangkap ikan bisa ke perairan dan tidak saja di pantai.

"Kita sudah usulkan bantuan 15 kapal 5 gt ke pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi ikan tangkapan nelayan, dan semoga dikabulkan," sebutnya.

Jumlah ikan tangkapan nelayan di perairan setiap hari, lanjutnya, berkisar antara 1 hingga 2 ton, namun tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan konsumen pangan bagi masyarakat sekitar 10 ton perhari.

Untuk mencukupi kebutuhan konsumsi ikan, pemerintah Dumai menambah persediaan dari produksi ikan budi daya dan kerjasama mendatangkan ikan dari Sibolga Provinsi Sumatera Utara.

Pemenuhan ikan konsumsi, baik dari aktivitas tangkap maupun budi daya dilakukan oleh nelayan aktif melaut di daerah ini berjumlah sekitar 600 orang, dengan 25 kelompok tani nelayan.