Berbagai Lapisan Masyarakat Bengkalis Berpartisipasi Dalam Simulasi Kebakaran

id berbagai lapisan, masyarakat bengkalis, berpartisipasi dalam, simulasi kebakaran

Berbagai Lapisan Masyarakat Bengkalis Berpartisipasi Dalam Simulasi Kebakaran

Bengkalis (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau menggelar simulasi kebakaran dalam rangka pencanangan hari kesiapsiagaan bencana nasional, Rabu.

Simulasi yang diikuti seluruh peserta dari Masyarakat, Pemuda Pancasila, Mahasiswa, Pramuka, Damkar serta Dinas Sosial itu dipusatkan di Lapangan Pasir Kota Bengkalis.

"Sebagai anggota BPBD, kita harus tangkas, cepat, tagguh dalam penanggulangan bencana, sebagai petugas kita tidak boleh mati karena kita menyelamatkan orang, dan dalam bekerja kita harus bekerjasama dan tidak bisa sendiri," kata Kepala Dinas BPBD Bengkalis, Muhammad Jalal Di Bengalis, Rabu.

Dia mengatakan, tujuan diadakan simulasi tersebut adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang cara memadamkan api dari skla kecil hingga skala besar menggunakan cara tradisional dan modern.

Dalam peragaan kebakaran tersebut, untuk cara tradisional BPBD memperagakan cara pemadaman menggunakan karung basah, dan cara modern menggunakan alat pemadam api, selain itu juga memperagakan cara menyelamatkan korban tenggelam serta lagkah langkah yang diambil disaat terjadi bencana.

Sementara itu, masyarakat yang ikut menyaksikan simulasi kebakaran yang digelar BPBD Bengkalis tersebut menyambut baik dengan diadakan acara simulasi.

"Ini sangat bagus, karena kita selama ini kurang tau menangani kebakaran dalam skala besar, terlebih lagi jika menghadapi kebakaran kita, kita pasti panik besar, bahkan kebingungan mau berbuat apa, setelah mendengar pemaparan oleh pihak bpbd kita jadi lebih taulah," kata warga Bengkalis yang tengah menyaksikan simulasi kebakaran, Jhoni.

Dijelaksannya, masyarakat pada umumnya kurang mengetahui langkah-langkah atau tips dalam menghadapi kebakaran yang terjadi, banyak diantara yang terkejut sehingga mereka pasrah dengan kebakaran yang terjadi.